UAS menyatakan bahwa orang memelihara anak yatim menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama. Mereka mengetahui betapa sulitnya hidup tanpa orang tua terkhusus tidak ada sosok ayah.
"Di suatu daerah, dia punya koleksi unik, 1700 anak yatim," terang dia.
Ia mengambil kisah dari seorang yang rela menghabiskan waktunya untuk merawat 1000-an anak yatim.
Orang tersebut sampai mengumpulkan anak yatim dari berbagai penjuru di Indonesia. Kedermawanannya ini berdampak sebagai amalan penolong di akhirat.
"Jadi koleksilah yang kira-kira bisa menolong di hadapan Allah," tandasnya.
(hap)
Load more