Doa iftitah dapat memudahkan pintu langit terbuka lebar saat menggetarkan pujian atas kebesaran-Nya.
Bacaan doa ini juga menjadi pembuktian bahwa seorang Muslim baru melaksanakan shalat sebagai bentuk memohon ampunan dan menyambungkan pikiran kepada Allah SWT.
Hal ini membuat orang mukmin kebanyakan mengamalkan bacaan Inni Wajjahtu sebagai amalan doa iftitah.
Meski begitu, Direktur Quantum Akhyar Institute ini menekankan ada bacaan doa iftitah secara khusus menjadi kebiasaan Rasulullah SAW dalam ibadahnya.
Ia menyampaikan bahwa dalam hadits riwayat dari Abu Hurairah RA Nomor 711 mengungkap teka-teki doa iftitah sunnah Rasulullah SAW.
"Abu Hurairah menyampaikan bahwa ‘Saya pernah shalat di belakang Nabi SAW sampai ketika beliau bertakbir, beliau diam sejenak. Kemudian Rasulullah membaca Al-Fatihah," terang dia.
Lebih lanjut, pendakwah usia 40 tahun ini menyebutkan bahwa doa iftitah yang diterapkan Rasulullah SAW terletak pada bacaan "Allahumma Baa'id Baiynii Wa Baiyna".
"Selesai shalatnya beliau bertanya, saat saya shalat di belakang Anda, setelah takbir Anda diam. Apa yang Anda lakukan?’ Kata Nabi ‘Saya membaca Allahumma Baa'id baiynii wa baiyna’," paparnya.
Load more