Jakarta, tvOnenews.com-- Pendakwah Muda Indonesia, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan ada waktu terbaik shalat dhuha disesuaikan harapan doanya. Ini bersifat anjuran karena dhuha waktunya panjang.
Dalam praktiknya, dhuha memang ada tantangan tersendiri. Sebab waktunya bisa dilaksanakan setelah waktu subuh atau matahari terbit hingga menjelang zuhur.
Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari ingin punya rezeki yang mengalir deras hingga welesai masalah utang dan pahala senilai umrah dan haji.
Dikutip tvOnenews.com dari YouTube Adi Hidayat Official pada Kamis (27/11/2024). Menunaikan shalat dhuha diketahui memang tidak wajib.
Mengingat shalat dhuha ibadah sunnah tapi sangat dianjurkan. Secara umum bisa memberikan kemudahan dalam setiap masalah seperti rezeki ataupun lainnya.
Ustaz Adi Hidayat pun menyampaikan setiap manusia diciptakan Allah SWT memiliki masalahnya masing-masing.
Masalah itu beragam, mulai dari punya utang sampai sulit sembuh dari sakit dan lainnya.
Perlu tahu, makna dhuha dipahami sebagai penamaan awal waktu siang hari, di mana mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat).
"Waktu shalat dhuha itu dimulai dari waktu surup, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya, dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," kata Ustaz Adi Hidayat.
Sementara untuk waktunya, kata Ustaz Adi shalat dhuha awalnya ada di sekitar Pukul 05.30 WIB sampai 06.50 WIB.
"Diwaktu ini pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," tambahnya.
Kemudian, shalat dhuha juga ada pertengahan. Pada saat waktu matahari semakin naik sekitar Pukul 07.30 WIB ke atas untuk melancarkan rezeki sampai permasalahan utang.
Kemudian, waktu di akhir shalat dhuha sekitar pukul 10.30 WIB sampai jam muadzin mengumandangkan adzan zuhur.
Kendatinya, jumlah rakaat shalat dhuha yang afdhol bisa dikerjakan delapan. Sementara waktu bisa disesuaikan kemampuan masing-masing.
"Kalau shalat untuk di waktu tengah (pertengahan), pahalanya mampu menghindari segala musibah, musibah banyak hal termasuk utang, ataupun rezeki jadi lancar," terang UAH.
Ustaz yang akrab disapa UAH ini menambahkan agar umat muslim senantiasa menjalankan shalat sunnah dan ingin meningkatkan ketakwaan pada pencipta. (klw)
waallahualam
Load more