Jakarta, tvOnenews.com--Doa Qunut dalam Islam sering digunakan dalam shalat subuh. Buya Yahya menyoroti adanya gerakan tambahan usai bacakan doa itu.
Buya Yahya lebih lanjut sampaikan dalam sehari-hari penggunaan doa qunut saat shalat itu sunnah. Bisa digantikan surah lainnya yang memungkinkan anda hafal.
Seperti Rabbana atina fiddunya. Usai doa qunut sering mengusap wajah sebagai tanda amiin setelah berdoa.
Bagaimana hukum mengusap wajah setelah membaca doa qunut saat shalat Subuh?, berikut penjelasan Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah Tv, Rabu (27/11/2024).
Menurut Buya Yahya ada orang-orang menyebut bahwa doa qunut tidak dianjurkan saat shalat Subuh.
Kemudian, ada juga yang memberikan pendapat kalau doa qunut boleh dibaca meski hukumnya sunnah dalam melaksanakan shalat subuh.
Sementara untuk berdoa, maka disunnahkan untuk mengusap wajah.
"Dalam semua panjatan doa disunnahkan Anda mengusap wajah Anda setelah doa," kata Buya Yahya.
Namun, kata Buya Yahya mengusap wajah setelah baca qunut tidak dianjurkan saat shalat Subuh.
Khusus bagi yang mengusap wajah dengan kedua tangannya sebagai tanda telah menyelesaikan baca doa meski dilakukan sedang shalat Subuh.
"Kecuali waktu doa qunut Anda tidak usah mengusap wajah Anda dengan tangan Anda," tambahnya.
Sehubungan dengan, mengapa mengusap wajah setelah doa qunut harua dihindari?
Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan wajah yang diusap setelah qunut harus dihindari lantaran adanya pemicu tambahan gerakan ketika shalat.
Menurutnya, pengusapan wajah setelah baca doa qunut dan i'tidal bukan bagian gerakan dalam shalat.
"Karena dalam shalat hendaknya kita selalu menghindari banyak gerakan-gerakan yang enggak ada hubungannya dengan shalat," jelas Buya Yahya.
Sebagaimana, keutamaan pakai doa qunut saat shalat subuh berdasarkan dari sejumlah hadits, salah satunya diriwayatkan Imam Ahmad, Abdurrazzaq dan lain-lain bersifat dha'if (lemah).
Hadits dha'if yang menerangkan Nabi Muhammad SAW sebelum wafat menganjurkan qunut,
مَازَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْنُتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا .
Artinya: Dari Anas bin Malik, dia berkata: "Senantiasa Rasulullah SAW berqunut pada shalat Shubuh sehingga beliau berpisah dari dunia (wafat)."
Dengan begitu, tidak perlu mengusap wajah karena amalan ibadahnya bisa menjadi makruh.
Dengan pengusapan wajah juga memicu seseorang melakukan batas gerakan, saat shalat yang diketahui sebanyak tiga kali.
"Enggak usah diusap wajahnya, kalau mengusapnya adalah makruh karena khawatir terjadi gerakan tiga gerakan," tambahnya.
Ia mengkhawatirkan, jika seseorang telah melakukan melebihi tiga kali gerakan, maka shalatnya tidak sah.
"Sebab kalau tangan ini dua (kedua tangan) nanti tambah kepala, bisa batal shalatnya," ungkap Buya Yahya.
"Cuman kita tidak perlu, jangan terlalu menakut-nakuti orang juga, dikit-dikit batal, justru kita beritahu itu ilmunya," ungkap Pemimpin Ponpes Al Bahjah itu.(Klw)
Waallahualam
Load more