LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat, hukum makan setelah wudhu
Sumber :
  • youtube

Sudah Punya Wudhu Terus Makan, Harus Berwudhu Lagi Sebelum Shalat? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Hukumnya...

Apakah makan bisa membatalkan wudhu? Ustaz Adi Hidayat terangkan tentang hukum makan setelah wudhu, batalkah wudhu gara-gara makan makanan tertentu? Batalkah?

Kamis, 28 November 2024 - 09:38 WIB

tvOnenews.com - Apakah makan termasuk perkara yang bisa membatalkan wudhu?

Jika suatu ketika sudah punya wudhu kemudian merasa lapar dan makan terlebih dahulu, apakah hal itu membuat wudhunya batal?

Apakah harus ambil wudhu lagi sebelum shalat gara-gara makan?

Perkara batal tidaknya wudhu ini merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Baca Juga :

Pasalnya, jika wudhu batal, maka ibadah lainnya pun bisa terpengaruh dampaknya.

Misalnya, shalat menjadi tidak sah karena wudhu batal.

Di dalam masyarakat sendiri memang masih kerap kebingungan apakah makan itu bisa membatalkan wudhu atau tidak.

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Adi Hidayat, berikut penjelasan tentang makan dan wudhu.

Berkaitan dengan masalah ini, Ustaz Adi Hidayat menerangkan sebuah hadis yang berisikan percakapan seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah SAW.

Sahabat tersebut bertanya kepada Rasulullah apakah makan kambing termasuk dalam perkara yang membatalkan wudhu.

"Hadis Muslim, nomor hadis 828, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Ya Rasulullah, apakah makan kambing membatalkan wudhu," lanjutnya.

Kemudian Nabi menjawab, makan kambing tidak membatalkan wudhu sehingga tak perlu berwudhu lagi.

"Kata Nabi, tidak," terang Ustaz Adi Hidayat.

Lalu sahabat tersebut bertanya lagi, bagaimana jika makan daging unta, apakah wudhunya batal.

"Ketika dia bertanya, apakah makan unta membatalkan wudhu," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Kata Nabi, ya, maka berwudhulah ketika anda memakan unta," sambungnya.

Ternyata ada jawaban yang berbeda antara makan daging kambing dengan daging unta.

Dari dua jawaban tersebut, kata Ustaz Adi Hidayat bisa disimpulkan ke dalam dua sisi.

Sisi pertama adalah memahami dari segi tekstual atau menyimpulkan secara langsung dari apa yang dikatakan oleh Rasulullah.

Saat itu Nabi menyebut daging unta, maka dalam pendapat yang pertama ini menilai bahwa hanya makan daging unta yang membatalkan wudhu.

"Dari sini, orang-orang yang tekstual menyimpulkan, dalam konteks ini hanya unta yang kalau dimakan maka itu yang membatalkan wudhu kemudian dia berwudhu kembali, sedangkan makanan selain unta itu diperkenankan tidak masalah," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian ada pendapat kedua yang melihat secara kontekstual.

"Nah yang kontekstual, bukan melihat untanya tapi melihat pada jenis makanannya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa makan daging unta memang memiliki efek yang luar biasa dibanding makanan lainnya, salah satunya terkait bau.

"Di Arab itu, kalau anda urutkan makanan-makanan dari daging yang paling standar, orang Arab makan kambing biasa, sampingnya ada macam-macam, baunya bisa cepat hilang," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Tapi unta itu berbeda, dari mulai lihatnya, pengaruhnya, baunya, macam-macamnya," lanjutnya.

Oleh karena itu, sehabis makan daging unta sebaiknya ambil wudhu lagi, kalau bisa bersihkan mulut agar baunya tak mengganggu selama shalat.

"Maka ketika digunakan shalat baunya masih ada, keadaan masih meresap," kata Ustaz Adi Hidayat.

Secara kontekstual, maka dipahami bahwa yang dimaksud oleh Rasulullah bukan hanya daging unta, melainkan segala jenis makanan yang bisa menyisakan efek yang kuat setelah dikonsumsi itu membatalkan wudhu.

"Maka kemudian dipahami secara kontekstual, setiap makanan-makanan yang punya jenis sifat seperti unta, yang kalau dimakan masih menghasilkan bau yang tidak sedap, masih berpengaruh pada kekhusyukan dalam ibadah," terang Ustaz Adi Hidayat.

"Maka yang seperti itu yang terbaik berwudhu kembali," lanjutnya.

Contoh lainnya adalah jengkol dan petai.

"Misal, jengkol dan saudara-saudaranya," kata Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, jika bertemu dengan orang dalam keadaan mulut bau jengkol saja terkadang sungkan.

Maka sudah seharusnya ketika menghadap Allah dalam keadaan shalat tak tercium lagi bau makanan tersebut.

"Anda saja sudah tidak merasa sedap, bagaimana anda menghadap Allah," tegas Ustaz Adi Hidayat.

"Berbicara dengan orang lain merasa tidak nyaman, masa mau berbicara dengan Allah dalam konteks shalat," lanjutnya.

Wallahua'lam.


(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dukung Kebangkitan Perfilman Nasional, Kemenekraf Lakukan Kolaborasi dengan Banyak Pihak

Dukung Kebangkitan Perfilman Nasional, Kemenekraf Lakukan Kolaborasi dengan Banyak Pihak

Kementerian Ekonomi Kreatif mengungkapkan akan melakukan kolaborasi dengan banyak pihak untuk mendukung kebangkitan perfilman nasional di Indonesia saat ini.
Pilkada Bekasi, PDIP Klaim Kemenangan Ade-Asep Versi Hitung Cepat

Pilkada Bekasi, PDIP Klaim Kemenangan Ade-Asep Versi Hitung Cepat

Hasil perhitungan ini bedasarkan C Hasil yang dikirimkan langsung oleh saksi-saksi TPS PDI Perjuangan di 4236 TPS di 23 Kecamatan dan 187 Desa/Kelurahan dengan menggunakan sistem Aplikasi Saksi yang dimiliki Partai.
Yayasan GSN dan PT Atthaya Kemi Mandiri Kerja Sama Pemberian Pupuk kepada Petani

Yayasan GSN dan PT Atthaya Kemi Mandiri Kerja Sama Pemberian Pupuk kepada Petani

Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Ketua Yayasan GSN, Ibu Nanik S. Deyang, dan Direktur Utama PT Atthaya Kemi Mandiri, Bapak Daniel Iqbal.
Korupsi Berkedok Investasi Fiktif PT Taspen, KPK Periksa Dua Saksi untuk Lacak Aliran Dana

Korupsi Berkedok Investasi Fiktif PT Taspen, KPK Periksa Dua Saksi untuk Lacak Aliran Dana

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika menyampaikan sedang melakukan penelusuran aliran uang investasi fiktif di PT Taspen (Persero).
Jurus Menko Pangan Zulhas Kejar Swasembada Pangan: 1 Desa 1 Penyuluh Pertanian

Jurus Menko Pangan Zulhas Kejar Swasembada Pangan: 1 Desa 1 Penyuluh Pertanian

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan target penambahan 1 penyuluh pertanian untuk setiap 1 desa di Indonesia.
Pemkot Mataram Usul Pembentukan Subsatgas Siber Judi Online

Pemkot Mataram Usul Pembentukan Subsatgas Siber Judi Online

Pemkot Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) usul adanya pembentukan Subsatgas Siber untuk judi online guna mengatasi masalah tersebut secara lebih komprehensif,
Trending
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin mengungkapkan mengapa Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa kalah memalukan dari tim pesakitan seperti AI Peppers di Liga Voli Korea 2024-2025
Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media besar Belanda soroti naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI demi memperkuat Timnas Indonesia. Sosok ini singgung nama Ketum PSSI Erick Thohir katanya...
Reaksi Mengejutkan Suporter Jepang saat Tahu Timnas Indonesia Naturalisasi Ole Romeny, Mempertanyakan Aturan FIFA

Reaksi Mengejutkan Suporter Jepang saat Tahu Timnas Indonesia Naturalisasi Ole Romeny, Mempertanyakan Aturan FIFA

Berikut ini berbagai reaksi dari suporter sepak bola Jepang melihat timnas Indonesia sedang proses naturalisasi pemain keturunan, Ole Romeny, sindir sistem.
Diego Michiels Ungkap Betapa Malunya Dia saat Bela Timnas Indonesia dan Telan Kekalahan Besar: Aku Sampai...

Diego Michiels Ungkap Betapa Malunya Dia saat Bela Timnas Indonesia dan Telan Kekalahan Besar: Aku Sampai...

Diego Michiels yang kini perkuat Borneo FC Samarinda pernah menceritakan momen memalukan yang dirasakannya saat masih menjadi Timnas Indonesia. Adapun saat itu
Selengkapnya
Viral