Dibalik keistimewaan shalat dhuha, Ustaz Adi juga mengingatkan agar tidak sembarangan dalam shalat dhuha, terutama berkaitan dengan rezeki.
"Tapi bukan narik kemudahan rezeki sebagai motif atau modus untuk shalat dhuha," jelasnya.
Menurutnya, jika niatnya demikian, maka keberkahan rezeki akan berkurang.
Sebab, menurut Ustaz Adi Hidayat rezeki sudah didapat tapi berkahnya menjadi kurang.
Sebagaimana diketahui, keutamaan shalat dhuha sangat banyak di antaranya adalah sebagai sedekah semua tulang manusia.
عَنْ أَبِى ذَرٍّ عَنِ النَّبِىِّ ﷺ أَنَّهُ قَالَ: يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ. فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى. (رواه مسلم)
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Dzar radliyallahu ‘anh, dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda: ‘Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat shalat Dhuha mencukupi semuanya itu’,” (HR Muslim).
Load more