Penggunaan parfum bagi wanita juga diatur dalam hadis Nabi Muhammad ﷺ. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah bersabda:
"Perempuan mana saja yang memakai parfum, lalu melewati suatu kaum agar mereka mencium baunya, maka dia adalah seorang pezina."* (HR. Tirmidzi No. 2786).
Hadis ini menunjukkan bahwa penggunaan parfum untuk menarik perhatian lawan jenis merupakan perbuatan yang dilarang. Namun, hal ini tidak berarti wanita dilarang memakai parfum sama sekali. Rasulullah ﷺ juga menganjurkan umat Islam untuk menjaga kebersihan dan beraroma wangi, terutama dalam ibadah.
Panduan Memakai Parfum bagi Wanita
Buya Yahya memberikan beberapa panduan bagi muslimah yang ingin menggunakan parfum:
1. Tidak Berlebihan: Hindari penggunaan parfum dengan aroma yang terlalu kuat.
2. Aromanya Lembut: Gunakan parfum yang hanya tercium saat didekati.
3. Untuk Menyenangkan Suami: Memakai parfum di rumah dengan tujuan menyenangkan hati suami sangat dianjurkan.
4. Tidak untuk Menarik Perhatian: Hindari memakai parfum dengan niat menarik perhatian lawan jenis.
Selain itu, parfum tidak dianjurkan dipakai ketika hendak ke masjid, terutama saat shalat berjamaah, untuk menjaga suasana khusyuk dan menghindari fitnah.
Dengan memahami batasan ini, seorang muslimah dapat tetap menjaga kebersihan, wangi, dan percaya diri, tanpa melanggar syariat.
Islam memuliakan wanita dengan menjaga kehormatannya, sehingga aturan ini bertujuan untuk melindungi muslimah dari hal-hal yang merugikan dirinya dan orang lain.
Load more