Seorang yang masuk melalui sogokan cenderung melanjutkan kebiasaan tersebut, baik sebagai penerima maupun pemberi sogokan di kemudian hari.
"Karena Anda masuk dengan menyogok, biasanya waktu duduk di posisi itu Anda akan ingin disogok juga. Ini siklus yang tidak baik. Maka, itu wilayah setan," tambah Buya Yahya.
Praktik suap menyuap dilarang dalam Islam karena mengandung unsur kezaliman. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil." (QS. Al-Baqarah: 188).
Ayat ini mengingatkan umat Islam untuk menjaga keadilan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mencari nafkah.
Meskipun gaji yang diperoleh dari pekerjaan melalui suap dianggap halal jika tugas dijalankan dengan baik, tindakan suap itu sendiri tetap merupakan dosa yang harus ditaubati.
Selain itu, dampak budaya yang ditimbulkan dari praktik ini dapat merusak nilai kejujuran di masyarakat.
Load more