LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gaji PNS dari Hasil Suap Memangnya Halal Buya Yahya Tegas Bilang Anda Waktu Masuk PNS Nyogok...
Sumber :
  • YouTube Al Bahjah TV

Gaji PNS dari Hasil Suap Memangnya Halal? Buya Yahya Tegas Bilang: Anda Waktu Masuk PNS Nyogok...

Banyak orang tergoda untuk menyogok demi mendapatkan pekerjaan salah satunya masuk PNS. Lantas apakah jadi PNS dari hasil suap itu gajinya halal? Buya Yahya tegas

Kamis, 28 November 2024 - 16:31 WIB

tvOnenews.com - Masuk PNS dengan cara menyuap, apakah gajinya halal atau haram dalam Islam? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Bukan rahasia lagi jika praktik suap menyuap merupakan salah satu fenomena negatif yang kerap terjadi di masyarakat.

Dalam Islam, tindakan ini jelas dilarang karena merusak nilai keadilan dan integritas. Sayangnya, praktik ini masih marak, termasuk dalam proses rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia. 

Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Sumber :
  • Antara

 

Baca Juga :

Banyak orang tergoda untuk menyogok demi mendapatkan pekerjaan, meskipun hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai agama.

Dalam salah satu kajian yang disampaikan oleh KH Yahya Zainul Ma’arif, atau yang dikenal dengan Buya Yahya, beliau membahas pertanyaan seorang jemaah terkait hukum menerima gaji PNS yang diperoleh melalui praktik suap. 

Buya Yahya menjelaskan bahwa tindakan suap merupakan dosa besar, sebagaimana ditekankan dalam hadis Nabi Muhammad SAW:

"Rasulullah melaknat pemberi suap dan penerima suap serta perantara di antara keduanya." (HR. Abu Dawud, No. 3580).

Lantas Bagaimana Praktik Suap Menyuap dalam Perspektif Syariat

Buya Yahya menguraikan bahwa ada dua jenis praktik suap yang memiliki implikasi hukum berbeda:

1. Suap murni: Jika seseorang yang tidak memiliki kualifikasi atau kelayakan tetap menyogok untuk mendapatkan suatu jabatan, maka ini jelas haram. Dalam hal ini, baik pemberi maupun penerima suap sama-sama berdosa.

2. Suap untuk menghindari hambatan: Dalam situasi lain, seseorang yang sebenarnya memenuhi syarat untuk jabatan tertentu tetapi merasa terhambat oleh sistem yang ruwet, mungkin merasa terpaksa membayar agar dapat lolos. 

Menurut Buya Yahya, tindakan ini tidak serta-merta dianggap sebagai suap dalam arti yang sama, tetapi tetap merupakan perilaku yang tidak baik.  

"Saya punya ijazah, saya layak jadi PNS. Cuma seleksi PNS itu ruwet. Kalau tidak bayar, saya tidak lolos. Maka, ini tidak disebut nyogok secara langsung. Tetapi, tetap membudayakan perilaku yang buruk," kata Buya Yahya, seperti dikutip dari YouTube Al Bahjah TV.

Apakah Gaji PNS yang Diperoleh Melalui Suap Halal?

Pertanyaan menarik yang muncul adalah tentang status gaji yang diperoleh dari pekerjaan hasil suap.

Dalam pandangan Buya Yahya, gaji yang diterima tetap halal selama pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan tanggung jawab. 

Namun, dosa yang timbul dari suap ada pada proses awal, yaitu saat seseorang menyogok untuk mendapatkan posisi tersebut.

"Gaji Anda halal, tetapi istighfar yang banyak. Taubat dan jangan nyogok lagi. Anda sudah masuknya salah, tapi di dalam harus bekerja dengan benar agar gaji tersebut halal," tegas Buya Yahya.

Meskipun demikian, Buya Yahya memperingatkan bahwa praktik suap dalam proses rekrutmen dapat menciptakan budaya buruk yang sulit dihilangkan. 

Seorang yang masuk melalui sogokan cenderung melanjutkan kebiasaan tersebut, baik sebagai penerima maupun pemberi sogokan di kemudian hari.

"Karena Anda masuk dengan menyogok, biasanya waktu duduk di posisi itu Anda akan ingin disogok juga. Ini siklus yang tidak baik. Maka, itu wilayah setan," tambah Buya Yahya.

Praktik suap menyuap dilarang dalam Islam karena mengandung unsur kezaliman. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: 

"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil." (QS. Al-Baqarah: 188).

Ayat ini mengingatkan umat Islam untuk menjaga keadilan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mencari nafkah. 

Meskipun gaji yang diperoleh dari pekerjaan melalui suap dianggap halal jika tugas dijalankan dengan baik, tindakan suap itu sendiri tetap merupakan dosa yang harus ditaubati. 

Selain itu, dampak budaya yang ditimbulkan dari praktik ini dapat merusak nilai kejujuran di masyarakat.

Islam menentang keras segala bentuk suap karena dampaknya yang merusak. Seseorang yang pernah terlibat dalam praktik ini diharapkan segera bertaubat dan memperbaiki diri. 

Gaji yang diterima dari pekerjaan melalui jalur suap mungkin halal jika pekerjaannya dilakukan dengan benar, tetapi konsekuensi moral dan spiritual tetap harus diwaspadai. 

Untuk mencegah dampak buruknya, umat Islam hendaknya menjunjung tinggi kejujuran dan integritas dalam setiap langkah kehidupan. (udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jika Ingin Alam Kubur Bercahaya, Tolong Paksakan Baca Surat ini Sebelum Tidur kata Ustaz Adi Hidayat

Jika Ingin Alam Kubur Bercahaya, Tolong Paksakan Baca Surat ini Sebelum Tidur kata Ustaz Adi Hidayat

Jika ingin alam kubur bercahaya, coba baca surat ini sebelum tidur kata Ustaz Adi Hidayat. Seperti apa? Simak penjelasannya berikut ini.
Pakar Politik: Penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik: Penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Hukum dan Politik, JJ Amstrong Sembiring menilai penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024 telah berjalan sesuai prinsip demokrasi.
Kiper Utama Patah Tangan saat Hadapi Manchester City, Pelatih Tottenham Bakal Mainkan Kiper 36 Tahun Lawan AS Roma

Kiper Utama Patah Tangan saat Hadapi Manchester City, Pelatih Tottenham Bakal Mainkan Kiper 36 Tahun Lawan AS Roma

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou isyaratkan bakal memainkan kiper gaek mereka untuk laga menghadapi AS Roma di Liga Europa.
2 Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024, Borneo FC Beri Pesan Penting

2 Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024, Borneo FC Beri Pesan Penting

Borneo FC mengirimkan dua pemainnya, Daffa Fasya dan Rivaldo Pakpahan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Mahasiswa Disabilitas dari Berbagai Daerah Indonesia Dilatih Guna Hadapi Dunia Kerja

Mahasiswa Disabilitas dari Berbagai Daerah Indonesia Dilatih Guna Hadapi Dunia Kerja

Puluhan mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia dilatih untuk meningkatkan kapasitas diri hadapi dunia kerja.
Kadung Kecewa, Mantan Mertua Bongkar Tabiat Ayus Sebelum Nikahi Nissa Sabyan: Jangankan kepada Saya…

Kadung Kecewa, Mantan Mertua Bongkar Tabiat Ayus Sebelum Nikahi Nissa Sabyan: Jangankan kepada Saya…

Ayah Ririe Fairus nampak masih menyimpan kecewa kepada Ayus yang diam-diam menikah dengan Nissa Sabyan. Tabiat mantan menantunya itu pun turut dibongkar.
Trending
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Skuad Pilihan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 Jadi Sorotan Media ASEAN, 'Trio Brasil' Milik Timnas Indonesia Dapat Perhatian Khusus

Skuad Pilihan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 Jadi Sorotan Media ASEAN, 'Trio Brasil' Milik Timnas Indonesia Dapat Perhatian Khusus

Jelang tampil di Piala AFF 2024, skuad pilihan Shin Tae-yong untuk mewakili Timnas Indonesia mendapat sorotan dari sejumlah media di kawasan ASEAN.
Diego Michiels Ungkap Betapa Malunya Dia saat Bela Timnas Indonesia dan Telan Kekalahan Besar: Aku Sampai...

Diego Michiels Ungkap Betapa Malunya Dia saat Bela Timnas Indonesia dan Telan Kekalahan Besar: Aku Sampai...

Diego Michiels yang kini perkuat Borneo FC Samarinda pernah menceritakan momen memalukan yang dirasakannya saat masih menjadi Timnas Indonesia. Adapun saat itu
Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin mengungkapkan mengapa Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa kalah memalukan dari tim pesakitan seperti AI Peppers di Liga Voli Korea 2024-2025
Lama-lama Netizen Korea Mulai Jengkel pada Sosok Megawati Hangestri? Perlakuan Red Sparks ke Megatron Dinilai Membuatnya jadi...

Lama-lama Netizen Korea Mulai Jengkel pada Sosok Megawati Hangestri? Perlakuan Red Sparks ke Megatron Dinilai Membuatnya jadi...

Secara mengejutkan klub yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks, harus menelan kekalahan dari AI Peppers dengan skor 1-3 (16-25, 25-17, 23-25 dan 20-25).
Selengkapnya
Viral