tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat membocorkan amalan sebelum tidur agar segala permasalahan utang yang menggunung langsung lunas.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjamin apabila empat surat dan satu doa ini dibaca setiap sebelum tidur, maka utang langsung hilang dan rezeki kembali mengalir deras.
Lantas, apa saja empat surat dalam Al Quran dan doa pelunas utang agar rezeki lancar sebelum tidur? UAH menyebutkan amalan ini dari ajaran Rasulullah SAW.
"Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita kalau ada seseorang yang hendak tidur, hendaklah dia memiring ke sebelah kanan, kemudian dia berdoa," ungkap UAH dinukil dari kanal resmi YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (28/11/2024).
Bahwasanya utang telah menjadi permasalahan dalam realitas sosial dialami akibat faktor ekonomi yang sulit di semasa hidup manusia.
Asal muasal utang berasal dari jumlah uang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi seseorang melalui pinjaman orang lain atas perjanjian kesepakatan antara kedua belah pihak.
Pelaku memberikan pinjaman biasa dikenal debitur dan orang yang meminjam dan mempunyai utang disebut kreditur.
Biasanya utang akan memunculkan bunga dengan imbalan menambahkan jumlah biaya penggantinya. Ini telah terjadi di berbagai entitas perusahaan berbasis keuangan atau proses transaksi dilakukan minimal dua orang.
Saat mempunyai utang, kebanyakan orang tidak bisa melunaskannya karena tidak memiliki uang sesuai kesepakatan jangka waktu tertentu.
Utang menjadi permasalahan serius jika tidak bisa membayar karena dapat berbahaya baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam hadits riwayat dan dalil Al Quran telah memperingatkan agar setiap manusia segera melunaskan utang di semasa hidupnya agar tidak terkena azab dari Allah SWT.
Sebagai pendakwah ternama dan karismatik di Indonesia, Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyarankan para jemaahnya agar senantiasa mengamalkan amalan diberikan olehnya berupa empat surat dan satu doa dari anjuran Rasulullah SAW.
"Maka ini menjadi pengetahuan baru untuk kita untuk memohon kepada Allah agar dibebaskan dari jeratan utang dan kefakiran," jelas dia.
UAH lebih dulu membagikan empat surat yang dibaca sebelum tidur. Ia mengatakan amalan ini sangat sederhana dan tidak perlu waktu lama membacanya.
"Mari diusahakan setiap sebelum tidur, selain membaca doa-doa perlindungan dari godaan syaitan yang paling populer, yaitu Surat Al Baqarah Ayat 255 (Ayat Kursi), Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas," terang dia.
Keempat surat ini menjadi amalan penting dari anjuran Rasulullah SAW sebagaimana masuk dalam sunnahnya setiap sebelum tidur di malam hari.
Dalam hadits riwayat menerangkan amalan sebelum tidur agar mendapat perlindungan dari Allah SWT, Rasulullah SAW bersabda:
فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ
Artinya: "Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syaitan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi." (HR. Bukhari)
Kemudian, pendakwah tinggal di Bekasi ini membagikan amalan doa khusus dari ajaran Rasulullah SAW kepada para sahabatnya.
Bacaan doa pelunas utang ini berasal dari cerita Zuhair bin Harb dalam Hadits Riwayat Muslim Nomor 2713, begini bunyinya:
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Bacaan Latin: Allahumma robbas-samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A'udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba'daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi 'annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya: "Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai 'Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur'an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran."
"Semoga Allah membebaskan kita dari jeratan utang dan kefakiran, yang dengan lepasnya dari itu semua mendapatkan kebahagiaan, rahmat, dan keadaan yang lebih dekat dengan Allah SWT," tandasnya.
(hap)
Load more