tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membocorkan satu rahasia amalan pada hari Jumat berbentuk kalimat sholawat.
Selain dekat dengan Rasulullah SAW, kata Syekh Ali Jaber, amalan sholawat di hari Jumat ini membuat hajat cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
"Keutamaan membaca sholawat di hari Jumat ini dijelaskan langsung oleh Nabi Muhammad SAW," kata Syekh Ali Jaber dinukil dalam kanal YouTube Lihat Cahaya Terang, Kamis (28/11/2024).
Sholawat mengandung makna sebagai amalan doa yang dilantunkan bentuk pujian kepada Rasulullah SAW. Ada beberapa keberkahan dan kemuliaan berasal dari bacaan ini.
Bagi orang yang mengamalkan sholawat akan memperoleh kesejahteraan dan memenuhi salah satu kebutuhan ibadah menjadi pembekalan amalan dan pahala di akhirat nanti.
Selain kesejahteraan, sholawat dapat memberikan banyak keutamaan, antara lain menghapuskan dosa-dosa, menjadi golongan orang beriman dan terhindar dari kalangan munafik maupun kafir, memperoleh rahmat dari Allah SWT.
Kemudian, sholawat sebagaimana fungsinya membuat segala hajat dikabulkan atas harapan dilantunkan melalui amalan ini.
Keutamaan besarnya akan mendapatkan syafaat langsung dari Rasulullah SAW saat di akhirat nanti.
Anjuran mengamalkan sholawat setiap hari Jumat langsung dijelaskan Abu Nu'aim dalam riwayat hadits, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ مِائَةَ مَرَّةٍ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَعَهُ نُوْرٌ لَوْ قُسِمَ ذَلِكَ النُّوْرُ بَيْنَ الْخَلْقِ كُلِّهِمْ لَوَسَعَهُمْ
Artinya: "Barang siapa bersholawat kepadaku pada hari Jumat seratus kali, ia datang pada hari kiamat dengan cahaya, (yang) andaikata dibagi antara makhluk semuanya, cahaya itu akan memenuhinya."
Mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menyebutkan amalan sholawat khusus hari Jumat sangat mustajab apabila dibaca sebelum waktu Maghrib tiba.
Meski begitu, ia menambahkan bahwa setiap malam Jumat juga bisa melantunkan amalan sholawat ini dengan catatan membacanya sebanyak 100 kali.
Kenapa harus membaca sholawat khusus hari Jumat 100 kali? Syekh Ali Jaber membagikan ilmu pengetahuan ini berasal dari gurunya agar memperoleh pahala saat mengisi amalan tersebut.
Semasa kecilnya, Syekh Ali Jaber mendapat tugas sebagai bentuk pekerjaannya senantiasa merawat makan Rasulullah SAW.
Gurunya menganjurkan amalan sholawat ini dikhususkan setiap hari Jumat karena bisa memperoleh 1000 rahmat dari Allah SWT.
Syekh Ali Jaber melontarkan bahwa bacaan amalan ini yang dimaksud adalah sholawat Jibril.
"Kalau mampu minimal dibaca sehari 100 kali. Supaya mampu 1000 rahmat berasal dari Allah SWT," tuturnya.
Mengapa sholawat Jibril menjadi amalan hari Jumat? Syekh Ali mengambil penjelasan dalam hadits riwayat bahwa bacaan ini bisa langsung dekat dengan Rasulullah SAW, seperti ini bunyinya:
أكثرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةٌ كَانَ أَقْرَبَهُمْ إِلَيَّ مَنْزِلَةِ أكثرُوا مِنَ الصَّلَاةِ عَلَيَّ فِي كُلِّ جُمْعَة؛ فَإِنَّ صَلَاةَ أُمَّتِي تُعْرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ جُمْعَةِ، فَمَنْ كَانَ
Artinya: "Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku pada setiap hari Jumat, karena sholawat umatku disampaikan kepadaku setiap hari Jumat. Barang siapa dari kalian paling banyak membaca sholawat kepadaku, dia adalah orang yang dekat kedudukannya denganku." (HR. Al Baihaqi)
"Itu belum syafaat Nabi Muhammad SAW, kami dapatkan. Maka rahmat Allah SWT dapat, syafaat Nabi SAW termasuk dapat. Dan masih banyak sekali manfaatnya," jelas dia.
Meski begitu, Syekh Ali menyarankan agar bacaan sholawat Ibrahimiyah sebanyak 10 kali didahulukan sebelum mengisi amalan sholawat Jibril 100 kali.
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Bacaan Latin: Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa ibraahiima wa'alaa aali sayyidinaa ibrahiima, wabaarik 'alaa aali sayyidinaa muhammadin wa'alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahima wa 'alaa aali sayyidina ibraahima, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."
Lebih lanjut, mantan juri Hafizh Indonesia itu menjelaskan keutamaan lain sholawat Jibril sebagai amalan pamungkas selain syafaat dari Rasulullah SAW.
Orang mukmin mengalami kesulitan hidup bisa memperoleh manfaat berupa kesembuhan penyakit kerasnya. Kemudian, bagi yang memiliki utang telah menggunung seketika tuntas atas izin Allah SWT.
"Dijamin husnul khotimah, diselamatkan berasal dari kematian buruk, diselamatkan berasal dari kecelakaan, diselamatkan berasal dari kematian yang mendadak," tukasnya.
صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ
Bacaan Latin: Shollallaahu 'alaa Muhammad.
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat keagungan kepada Nabi Muhammad."
(hap)
Load more