Namun karena Arab Saudi melarang wanita untuk ziarah ke makam, maka penulis hanya melihat dari luar pagar.
Namun dari balik pagar tetap tampak makam Mbah Moen yang ramai diziarahi oleh para jemaah haji.
Cat di batu penanda makam Mbah Moen memang terlihat pudar. Namun itulah yang membuat batu hitam itu mencolok dibandingkan batu-batu lain yang dicat putih.
Hal itulah yang menunjukkan begitu seringnya makam pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, itu didatangi peziarah.
Makam Mbah Moen biasanya akan ramai terutama setiap selesai shalat subuh.
Sementara jarak kompleks pemakaman Al Ma'la tak begitu jauh dari Masjidil Haram hanya sekitar 1 km di sebelah utara Ka’bah.
Dari terminal bus Syib Amir, jemaah haji tinggal berjalan kaki sekitar 500 meter. Bahkan Mbah Moen juga sudah tercantum di aplikasi google maps.
Jemaah tinggal mengikuti petunjuk pada peta dan dijamin tidak tersesat.
Sebagai informasi, Mbah Moen wafat pada 6 Agustus 2019, pukul 04.17 Waktu Arab Saudi (WAS) di Rumah Sakit An Noer, Makkah, karena sakit.
Load more