tvOnenews.com - Buya Yahya ungkap waktu yang tidak dianjurkan untuk shalat isya karena termasuk bisikan setan dan tidak dapat kemuliaan.
Shalat isya merupakan shalat yang rentang waktu pelaksanaannya paling lama, dibandingkan dengan shalat fardhu lainnya.
Sehingga, tak sedikit orang yang memilih menunda waktu shalat isya karena waktunya yang panjang.
Waktu pelaksanaan shalat isya adalah sesaat setelah shalat Maghrib hingga sebelum memasuki waktu subuh (sahar).
Shalat isya memang boleh dilaksanakan kapan saja selama masih dalam rentang waktu pelaksaannya.
Namun, ternyata ada waktu pelaksanaan shalat isya yang termasuk bisikan setan.
Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan tentang waktu shalat isya.
Buya Yahya menjelaskan, waktu shalat isya yang dianjurkan adalah pada awal waktu, atau setelah terdengar adzan.
Namun, sebagian orang ada yang lebih suka mengerjakan shalat isya di akhir waktu atau pada tengah malam.
Ternyata, kebiasaan menunda shalat isya hingga akhir waktu atau bersamaan dengan salat tahajud bisa jadi merupakan godaan setan.
Buya Yahya mengatakan, ada setan sengaja menggoda umat Muslim untuk tidak segera shalat agar tidak mendapatkan kemuliaan shalat isya.
Setan membisikkan kepada manusia, "Kalau kamu shalat isya sekarang, nanti tidak akan bangun untuk tahajud. Jadi, tunda saja sampai Tahajud."
"Setan itu lebih pintar dari dirimu," ujar Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Buya Yahya.
Buya Yahya kembali menghimbau untuk shalat isya di awal waktu, dengan diiringi shalat sunnah rawatib, qobliyah dan ba'diyah.
"Jadi shalatlah isya tepat waktu, qobliyah dan ba'diyahnya juga," ujar Buya Yahya.
"Shalat isya lakukan di awal waktu," tambahnya.
Buya Yahya mengatakan, ada riwayat yang menyebutkan bahwa orang yang tidur sebelum salat Isya dianggap seperti tidak benar-benar tidur, yang berarti hal tersebut kurang baik.
"Jadi, tidurlah dalam keadaan sudah melakukan shalat isya. Jangan menjadi kebiasaan tahajudnya sekalian sama isya, kecuali tertidur. Kalau dengan sengaja, itu tidak baik," kata Buya Yahya.
(gwn)
Load more