Perlindungan dari Allah SWT, kata UAS, sangat mustajab saat nyawa manusia terancam akibat keberadaan ular yang bersinggah di tempat tinggalnya.
Kemudian, ular juga menjadi salah satu hewan boleh dibunuh, meski setiap manusia harus menyayangi binatang sebagaimana sesama menunjukkan makhluk hidup.
Dalam hadits riwayat dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu 'Anhu menjelaskan manusia harus menyayangi kepada hewan, Rasulullah SAW bersabda:
إنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإحْسَانَ علَى كُلِّ شيءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فأحْسِنُوا القِتْلَةَ، وإذَا ذَبَحْتُمْ فأحْسِنُوا الذَّبْحَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ
Artinya: "Sesungguhnya Allah ta’ala akan mengganjar semua perbuatan baik terhadap segala sesuatu. Maka jika kalian membunuh (dalam perang), maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian menyembelih hewan, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Di antaranya, tajamkanlah pisau kalian, dan buatlah hewan sembelihan tersebut tenang." (HR. Muslim)
Penceramah asal Sumatera ini menjelaskan penyembelihan atau membasmi hewan berbahaya harus dilakukan dengan cara yang baik.
Jika tidak berani membunuhnya, UAS menyarankan segera berdoa minta perlindungan agar ular itu pergi karena bisa menimbulkan keburukan di rumah.
Load more