"Dulu saya diijazahi Mbah Moen. Sudah saya amalkan mulai saya umur 20 tahun sampai umur 75 tahun masih saya amalkan," kata KH Izzuddin dinukil dalam kanal YouTube NU Online, Sabtu.
"Ini dilaksanakan, ibarat hikmahnya daripada utang mending mengutangi," sambung dia menjelaskan.
Menurut Izzuddin, ijazah ini telah membawa hidupnya selalu dipenuhi keberkahan sejak menerapkan ilmu disampaikan oleh Mbah Moen.
Ia menyatakan amalan ini berupa ijazah pengundang rezeki hidupnya selalu berlimpah dan tidak merasa kekurangan atas rahmat dari Allah SWT.
"Semenjak saya berkeluarga sampai sekarang enggak punya utang. InsyaAllah cukup, padahal saya nggak punya lahan sawah, nggak punya," jelas dia.
Ijazah ini membuat para jemaah Izzuddin ingin mengamalkan ilmu pengundang rezeki dari gurunya Gus Baha itu.
"Boleh, boleh. Itu boleh, boleh," tegas dia.
Sebelumnya, Mbah Moen pernah mengatakan bahwa bacaan ini berupa Wirid berasal dari salah satu bagian Asmaul Husna, yakni Ya Latief sebanyak 129 kali.
"Selain membaca Ya Latief, ada juga doa yang harus dibaca setelah melaksanakan sholat fardhu dan itu cukup mudah untuk dihafal," terang Mbah Moen.
Mbah Moen menyampaikan bahwa bacaan doa ini berasal dari Ayat Suci Al Quran langsung diajarkan Rasulullah SAW setelah membaca Ya Latief diamalkan sembilan kali.
"Allahu latifun bi’ibaadihi yarzuqu mansyasya’ wahuwal qowiyul aziz Allahumma inni as’aluka rizqon halalan katsiron thoiyiban," tandas Mbah Moen.
Load more