Mereka dalam melakukan ibadah tahajudnya merasa tenang dan penuh dengan kerinduan.
Mereka ingat bahwa hidup berkumpul dengan keluarga dan yang lainnya tidak dapat berlangsung selama-lamanya.
Maka bila telah tiba ajal, pasti berpisah, masuk ke dalam kubur, masing-masing sendirian saja.
Oleh karena itu, sebelum tiba waktu perpisahan, mereka merasa sangat perlu mengadakan hubungan khidmat dan mahabbah dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, satu-satunya penguasa yang dapat memenuhi segala harapan.
Dan dalam munajatnya kepada Allah SWT orang yang takwa sengaja memilih waktu yang sunyi dari gangguan makhluk lain seperti dua orang pengantin baru dalam menumpahkan isi hati kepada kesayangannya.
Namun tentu memilih tempat dan waktu yang nyaman dan aman, bebas dari gangguan siapa pun.
Di akhir-akhir malam (pada waktu sahar) mereka memohon ampun kepada Allah.
Sengaja dipilihnya waktu sahur itu oleh karena kebanyakan orang sedang tidur nyenyak, keadaan sunyi dari segala kesibukan sehingga mudah menjalin hubungan dengan Tuhannya.
Wallahu’alam
(put)
Load more