Kisah Rasulullah SAW menganjurkan sahabatnya rutin membaca tasbih malaikat telah dijelaskan dari salah satu hadits riwayat, seperti ini bunyinya:
سُئِلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْكَلَامِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: مَا اصْطَفَى اللَّهُ لِمَلَائِكَتِهِ أَوْ لِعِبَادِهِ : سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
Artinya: "Rasulullah SAW pernah ditanya, 'Zikir apakah yang paling utama?' Beliau menjawab, 'Zikir yang dipilihkan oleh Allah buat para malaikat-Nya atau hamba-Nya yaitu Subhanallah Wabihamdih (Maha Suci Allah dan dengan memuji kepada-Nya)." (HR. Muslim & At Tirmidzi)
"Pahala dapat, lebih dapat, kurang dapat, pahalanya tapi fungsinya akan berjalan kalau sesuai dengan jumlahnya Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim Astaghfirullah 100 kali sebelum shalat Subuh," ucap dia menjelaskan.
Sebagai pria keturunan dari Rasulullah SAW, Habib Novel membagikan ilmu pengetahuan ini setelah didapatkan dari pengamatannya saat pergi ke Tanah Suci.
Habib Novel mendengar seruan berbagai masjid di Kota Makkah dan Kota Madinah selalu menyempatkan isi tasbih malaikat.
Menurutnya, tidak ada imam shalat Subuh langsung memulai ibadah wajibnya secara berjamaah sejak adzan dikumandangkan oleh muadzin.
Load more