tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan 31 tuntunan hidup berkah dan panjang umur ala Nabi Muhammad SAW dimana ternyata no 11 adalah rutinkan shalat dhuha.
“No 11 peliharalah shalat dhuha,” jelasnya, sebagaimana dikutip dari ceramahnya yang diunggah di YouTube Khalid Basalamah Official.
“Anda bisa menambah keberkahan dan umur Anda dengan shalat awwabin,” jelasnya.
Bahkan sebagaimana tercantum dalam hadis shahih, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa shalat dhuha mencakup 360 sendi yang sedekah.
“Maka jika ingin sedekah sendinya maka lakukan shalat dhuha,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Oleh karenanya, Ustaz Khalid Basalamah menyarankan agar setiap Muslim untuk mendirikan shalat dhuha meski hanya 2 rakaat.
“Masalah ibadah kita tidak bisa ulang waktu, sampai hari kiamat nanti dicatat,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
“Memang tidak dosa jika tidak shalat dhuha tapi tidak bisa diperbaiki,” sambung Ustaz Khalid Basalamah.
Oleh karena itu jangan sepelekan meski hanyalah ibadah sunnah.
“Dua rakaat shalat dhuha paling hanya 4-5 menit,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Jika Anda shalat di suatu tempat, kata Ustaz Khalid Basalamah, itu juga akan menjadi saksi saat di hari kiamat.
“Kalau shalat di sebuah tempat, tempat itu jadi saksi,” jelasnya.
Ada banyak hadis yang menjelaskan tentang shalat dhuha.
Bahkan dalam salah satu hadis, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan keutamaan shalat dhuha adalah dikabulkannya hajat.
“Siapa yang shalat dhuha 4 rakaat kata Nabi SAW dalam hadis, Allah berfirman, hai anak Adam, rukuk untukku 4 rakaat di awal pagi maka aku akan penuhi hajatmu hari itu. Apa saja yang kau mau saya akan penuhi,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
“Shalat dhuha apa berikan kaya? wallahu'alam,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Berapa rakaat shalat dhuha sebaiknya dilakukan?
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, mengenai jumlah rakaat yang sebaiknya dilakukan boleh mulai dari 2 hingga delapan rakaat.
“Nabi Muhammad SAW pernah melakukan shalat dhuha 8 rakaat ketika di atas unta,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Ada banyak hadis yang menjelaskan shalat dhuha. Berikut diantaranya.
Rasulullah SAW bersabda,
"Shalat Dhuha adalah shalat orang-orang yang kembali kepada Allah (awwabin)." (HR. Muslim)
Rasulullah SAW bersabda,
"Pada pagi hari setiap sendi dari tubuh kalian wajib untuk disedekahi. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, dan setiap takbir adalah sedekah. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah. Dan semuanya itu dapat diganti dengan dua rakaat shalat Dhuha." (HR. Muslim)
Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah, lalu duduk berdzikir mengingat Allah hingga matahari terbit, kemudian ia shalat dua rakaat (Dhuha), maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna." (HR. Tirmidzi)
Rasulullah SAW bersabda,
"Allah berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau malas mengerjakan empat rakaat pada awal siang (shalat Dhuha), maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu pada akhir harimu." (HR. Tirmidzi)
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan untuk membaca surat apapun yang dianggap mudah untuk dibaca dalam Al-Qur'an saat shalat setelah bacaan Al Fatihah.
"Kata Nabi shalallahu alaihi wasallam setelah baca Al Fatihah bacalah apa yang dimudahkan dari Al Quran," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Dengan berdasarkan hadis tersebut, Ustaz Khalid Basalamah kemudian menerangkan bahwa dalam shalat sebaiknya membaca surat yang memang mampu dihafalkan.
Namun dalam shalat sunnah, diperbolehkan jika ingin sambil memegang Al Quran.
"Makna daripada hadist Nabi adalah baca yang termudah kan dalam Al Quran, kata ulama' boleh memegang Al Quran tapi dianjurkan di shalat sunnah," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Itulah salah satu tuntunan hidup ala Nabi Muhammad SAW yang membuat hidup berkah dimana shalat dhuha salah satunya.
Semoga bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam.
Wallahu'alam bishawab
(put)
Load more