"Carilah oleh kalian doa yang dikabulkan: di saat kedua pasukan bertemu (di jalan Allah), ketika salat diiqamahkan, dan ketika hujan turun."
Anjuran melantunkan doa inilah membuat Mbah Moen senantiasa berbagi bacaan amalan tersebut.
Kebetulan tokoh sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) itu juga sedang mengisi ceramah di bawah tenda sederhana di Kudus, Jawa Tengah pada 2013 silam.
Guru kesayangan dari Gus Baha ini mengadakan sesi kajian di depan rumahnya. Saat acara berlangsung tiba-tiba hujan deras turun secara mendadak tanpa ada kabar dari gerimis.
Sebagai pendakwah memiliki karomah, Mbah Moen menolak permintaan panitia penyelenggara agar masuk ke dalam rumah supaya tidak kehujanan.
Meski begitu, Mbah Moen merasa heran mengapa para jemaahnya menghindari air hujan. Padahal itu merupakan rezeki dan keberkahan dari Allah SWT.
"Nanti kalau (jemaah) habis ya saya masuk rumah," katanya.
Ia menganjurkan kepada jemaahnya segera mengamalkan doa yang bacaannya berasal dari hadits riwayat Imam Bukhari.
"Allahumma hawalayna wa la ‘alayna," ucap dia.
Load more