tvOnenews.com - Buya Yahya jelaskan waktu terbaik untuk Shalat Taubat dimana yang ternyata bukan setelah Shalat Tahajud.
Shalat Taubat adalah amalan sunnah yang dilakukan dengan tujuan memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Shalat taubat dianjurkan bagi seseorang yang merasa telah berbuat dosa atau melakukan kesalahan dan ingin kembali ke jalan Allah SWT.
Sebagai hamba Allah SWT, tentu, manusiatidak akan luput dari dosa dan sebaik-baiknya manusia adalah yang mau bertaubat kepada Allah SWT.
Salah satu cara agar mendapat ampunan dosa dari Allah SWT atas dosa yang telah diperbuat adalah dengan mendirikan Shalat Taubat.
Maka jika ada seorang Muslim yang merasa pernah melakukan dosa terutama dosa besar, sebaiknya lekas melakukan Shalat Taubat sebaiknya Allah SWT segera memberikan ampunanNya.
Namun agar dosa-dosa diampuni, apakah shalat taubat harus dilakukan di waktu tertentu seperti di malam hari terutama sepertiga malam terakhir?
Berikut penjelasan yang diberikan oleh Buya Yahya.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa setidaknya ada dua pendapat terkait shalat taubat.
"Ada shalat taubat, ada sebagian masukan shalat taubat seperti shalat hajat," jelas Buya Yahya.
"Jadi shalat dua rakaat, sebagian mengatakan ini shalat taubat," lanjut Buya Yahya menambahkan.
Namun kata Buya Yahya, ada juga yang menganggap bahwa shalat taubat itu tidak ada.
"Sebagian yang mengingkari tidak ada yang namanya shalat taubat, akan tetapi melakukan shalat hajat yang hajatnya agar dosa diampuni," jelasnya.
Pada intinya kata Buya Yahya silakan lakukan shalat dua rakaat, entah taubat atau hajat, karena itu adalah suatu kebaikan.
"Yang jelas, lakukan shalat dua rakaat, terserah diberi nama shalat taubat atau yang lainnya tidak masalah, makanya kita tidak perlu alergi kalau ada yang mengatakan shalat taubat, bolehlah diberi nama shalat taubat," tandas Buya Yahya.
Hal ini karena pada dasarnya pelaksanaan shalat taubat sama seperti shalat hajat.
Namun shalat taubat dikhususkan memohon ampunan kepada Allah SWT.
"Pada dasarnya seperti shalat hajat, hajatnya agar Allah memberikan kepada kita pengampunan," jelas Buya Yahya.
Maka bagi orang-orang yang merasa dirinya berdosa, Buya Yahya menyarankan untuk mendirikan shalat dua rakaat lalu memohon ampun kepada Allah SWT.
"Jadi kalau ada orang merasa berdosa, lalu ingin diampuni oleh Allah mengambil air wudhu lalu melakukan shalat dua rakaat, kemudian memohon kepada Allah ampuni dosaku," nasihat Buya Yahya.
"Kapan itu, ya kapan Anda merasa dosa, tidak harus nunggu dosa gede," jelas Buya Yahya.
Maka kesimpulan yang diberikan Buya Yahya, shalat taubat bisa dilakukan kapanpun dan sebaiknya langsung dilakukan setelah melakukan dosa.
Hal ini karena tak ada waktu khusus untuk mengerjakan shalat taubat dan manusia tidak tahu kapan ajal menjemput.
Sehingga karena itulah Buya Yahya menyarankan lekas lakukan shalat taubat setelah berbuat dosa.
Berikut niat dari shalat taubat.
أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى .
Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat shalat taubat dua rakaat Lillahi Ta'aalaa."
Shalat taubat tata caranya sama seperti shalat wajib atau sunnah lainnya, yang berbeda hanyalah pada niat dan doa setelahnya saja.
Berikut tata cara shalat taubat.
Salah satu yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah shalat taubat adalah zikir istighfar.
Berikut lafadz zikir istighfar yang sebaiknya dibaca setelah shalat taubat.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَآتُوبُ إِلَيْهِ
"Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa Ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih."
Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya."
Selain itu juga dapat membaca zikir istighfar berikut ini, zikir ini tercantum dalam bacaan zikir pagi dan petang.
اللهم انت ربي لا اله الا انتَ خَلَقْتَنِي وَأَنا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرَمَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَابُوهُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا انْتَ
Arab latin: "Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wawa' dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta."
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberikan ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."
Itulah waktu yang sebaiknya dilakukan untuk shalat taubat, niat hingga tata caranya.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Wallahu'alam
Load more