Bukan 11 atau 13, Ini Jumlah Rakaat Shalat Tahajud yang Paling Utama Kata Ustaz Adi Hidayat

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang jumlah rakaat shalat tahajud yang paling utama.

Shalat tahajud atau yang disebut juga dengan shalat malam, merupakan salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan. 

Disebut shalat malam karena shalat tahajud pelaksanaannya pada malam hari atau di sepertiga malam.

Banyak keutamaan yang bisa didapatkan dari rutin mengerjakan ibadah shalat tahajud.

Sumber :

• shutterstock

Salah satunya, akan diberi kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT.

Jumlah rakaat shalat tahajud mulai dari 2 rakaat, hingga tidak dibatasi.

Lantas, berapa rakaat shalat tahajud yang paling utama?

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang jumlah rakaat shalat tahajud berdasarkan ajaran Rasulullah SAW.

Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melaksanakan shalat tahajud dengan jumlah rakaat yang beragam, yakni 7, 11, atau 13 rakaat.

Sumber :

• dok.kolase tvonenews.com

Manakah yang lebih utama? Menurut Ustaz Adi Hidayat, perlu untuk memahami bahwa jumlah rakaat yang berbeda memiliki keutamaan masing-masing, disesuaikan dengan kondisi atau kemampuan dalam melaksanakannya.

"Dari sini Anda harus melihat keutamaan yang dimaksudkan dari berbagai banyaknya rakaat ini, tergantung pada keadaan kita atau kemampuan dalam menunaikannya," ujar Ustaz Adi Hidayat, dilansir dari kanal YouTube Audio Dakwah.

Jumlah rakaat shalat tahajud yang terbaik adalah yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing.

"Kadang-kadang kita mampu 11 rakaat. Bahkan Nabi pernah 13 rakaat, 2-2 rakaat, kemudian ditutup dengan witir 1 rakaat," terang Ustaz Adi Hidayat.

"Beliau juga pernah 11 rakaat ketika di tempat Sayyidah Aisyah, Beliau shalat 4-4-3 rakaat," imbuhnya.

Sumber :

• Ilustrasi/Freepik

Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa dalam situasi tertentu, Rasulullah SAW pernah melaksanakan shalat tahajud sebanyak 7 rakaat.

Rasulullah SAW menunaikan shalat tahajud sebanyak 7 rakaat, karena kesempatan dan kondisi fisik Beliau memungkinkan hanya 7 rakaat.

"Jadi, kalau anda misalnya terlampaui lelah, kadar kekhusyukannya cukup 7 rakaat, jangan paksakan 11 rakaat," kata Ustaz Adi Hidayat.

(gwn)