tvOnenews.com - Saat ini seakan terjadi fenomena kekerasan dimana salah satu anak bunuh orang tua. Apakah itu tanda-tanda kiamat? Apakah ini memang tanda akhir zaman?
Sebagaimana diketahui, publik dikejutkan dengan berita seorang anak (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta.
Selain itu juga ada seorang oknum polisi yang membunuh ibunya dengan gas melon di Cileungsi, Bogor.
Sebelumnya, juga pernah terjadi kasus serupa dimana anak bunuh ibu di Sumatera hanya karena tak terima ditegur.
Kasus-kasus pembunuhan yang dilakukan anak terhadap orang tua ini sungguh memprihatinkan banyak pihak.Terlebih dalam ajaran Islam, berbakti kepada orangtua adalah amalan prioritas.
Dalam Al-Qur’an dan hadis banyak dijelaskan pentingnya berbakti kepada orang tua.
Terlepas dari benar atau tidak, namun yang pasti, Habib Novel Alaydrus mengingatkan agar setiap Muslim melakukan tiga amalan saat akhir zaman seperti ini.
Ketiga amalan ini kata Habib Novel Alaydrus memiliki tingkat yang sama.
“Bukan urutan 1 2 3 tapi semua amalan ini sejajar,” tandas Habib Novel Alaydrus.
Lalu apakah tiga amalan akhir zaman yang dimaksud oleh Habib Novel Alaydrus?
Amalan akhir zaman pertama kata Habib Novel Alaydrus adalah istighfar.
Istighfar adalah saat dimana seorang hamba memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa akibat kesalahan yang telah dilakukannya.
Kata "istighfar" berasal dari bahasa Arab, dengan dasar kata "غَفَرَ" (ghafara) yang berarti "mengampuni" atau "menutupi".
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berjanji untuk mengampuni dosa hamba-hambaNya yang memohon ampunan dengan sungguh-sungguh:.
Hal ini sebagaimana ayat berikut ini.
وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Artinya: Siapa yang berbuat kejahatan atau menganiaya dirinya, kemudian memohon ampunan kepada Allah, niscaya akan mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nisa: 110)
Istighfar juga pernah diingatkan oleh Nabi Nuh AS kepada kaumnya, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini.
يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ
Artinya: (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu (QS. Nuh: 11).
Tak hanya itu, dalam sebuah hadis dikatakan istighfar akan menghilangkan beban hati dan kegelisahan serta akan memberikan rezeki.
Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa memperbanyak istighfar, Allah akan menghilangkan segala kesusahan, memberikan jalan keluar dari setiap kesempitan, dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Bahkan dalam hadis lain, siapa yang melakukan amalan istighfar akan dijanjikan masuk surga. Berikut hadisnya.
Rasulullah SAW bersabda,
"Demi Allah, sesungguhnya aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari." (HR. Bukhari)
Amalan akhir zaman kedua adalah shalawat.
Amalan shalawat sangatlah dianjurkan, terutama saat bulan Rabiul Awal, seperti saat ini.
Hal ini karena Nabi Muhammad SAW lahir, hijrah dan wafat di bulan Rabiul Awal.
Sangking istimewanya, bahkan Allah SWT dalam Al-Qur'an memerintahkan orang-orang beriman untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi) Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya) (QS. Al-Ahzab: 56)
Balasan utama dari membaca shalawat adalah harapan untuk mendapatkan syafaat (pertolongan) dari Nabi Muhammad ﷺ saat Hari Kiamat. Hal ini sebagaimana hadis berikut ini.
"Orang yang paling dekat denganku pada Hari Kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku." (HR. Tirmidzi)
Setiap Muslim dapat melakukan amalan shalawat kapan saja. Namun hari jumat adalah yang utama.
Bahkan dikatakan bahwa siapa yang shalawat di hari jumat akan disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Hal ini berdasarkan hadis berikut ini.
"Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari Jumat, karena sesungguhnya shalawat kalian akan sampai kepadaku." (HR. Abu Dawud)
Amalan ketiga yang sebaiknya dilakukan di akhir zaman kata Habib Novel Alaydrus adalah sedekah.
Sedekah adalah amalan dahsyat yang istimewa.
Bahkan sekali melakukan amalan sedekah akan mendapatkan kebaikan minimal 700 kali lipat.
Adapun maksud dari kata kiasan itu tercantum dalam surah Al Baqarah ayat 261. Berikut lafadz dan artinya.
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261)
Maka siapa yang melakukan amalan sedekah dengan ikhlas, akan Allah SWT balas 700 kali lipat.
Bahkan, mengenai dahsyatnya amalan sedekah, pernah ditanyakan oleh malaikat kepada Allah SWT.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis.
Dalam hadis itu, malaikat bertanya kepada Allah SWT mengenai apa yang lebih kuat dari ciptaanNya.
Dan dari dialog tersebut, ternyata jawaban Allah SWT mengenai yang terkuat bahkan dari gunung sekalipun adalah sedekah.
Itulah tiga amalan akhir zaman yang disarankan oleh Habib Novel Alaydrus untuk dilakukan oleh setiap Muslim.
Disarankan selalu bertanya langsung kepada para ulama atau ahli agama Islam, agar senantiasa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu'alam bishawab
(put)
Load more