tvOnenews.com - Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen menyampaikan bahwa saat doa tidak perlu meminta banyak hajat.
Mbah Moen memahami ada banyak orang mukmin rajin ibadah selain untuk menyembah kepada Allah SWT juga meminta hajat agar segera dikabulkan oleh-Nya melalui amalan doa.
Namun begitu, empat hajat ini sangat mustajab untuk mewakili kehidupan seorang mukmin saat mengucap doa kepada Allah SWT.
"Itu sudah cukup," ungkap Mbah Moen dalam suatu ceramahnya disadur dari kanal YouTube MUNAJAT DOA, Selasa (3/12/2024).
Doa mengandung makna sebagai bentuk permohonan, menyampaikan harapan, memberikan pujian dan menjadi tempat meminta segala hajat kepada Allah SWT.
Doa merupakan sebagai salah satu bentuk cara komunikasi dilakukan oleh umat Muslim kepada Allah SWT.
Doa juga menjadi upaya sebagai cara agar selalu merasa dekat kepada-Nya dan selalu menjaga keimanan maupun ketakwaan kepada Allah SWT.
Dalam hadits riwayat dari Ubadah bin Shamit Radhiyallahu 'Anhu menjelaskan bahwa doa sebagai sarana meminta permohonan kepada-Nya, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada seorang muslim berdoa kepada Allah di dunia dengan suatu permohonan kecuali Allah akan mengabulkannya atau menghilangkan daripadanya keburukan yang semisalnya, selagi tidak berdoa sesuatu dosa atau pemutusan kerabat. Ada seorang laki-laki dari suatu kaum berkata : Jikalau begitu saya akan memperbanyak (doa). Beliau bersabda : ‘”Allah mengabulkan doa lebih banyak daripada yang kalian minta." (HR. Tirmidzi)
Adapun doa menjadi waktu yang tepat meminta hajat mengandung kebaikan dan tidak meminta keburukan diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dalam haditsnya, Rasulullah SAW bersabda:
"Doa seorang hamba akan selalu dikabulkan selagi tidak memohon sesuatu yang berdosa atau pemutusan kerabat, atau tidak tergesa-gesa. Mereka bertanya 'Apa yang dimaksud tergesa-gesa?' Beliau menjawab: Dia berkata, 'Saya berdoa berkali-kali tidak dikabulkan, lalu dia merasa menyesal kemudian meninggalkan doa'." (HR. Muslim)
Anjuran memperbanyak doa telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW karena mengandung ucapan rasa syukur kepada-Nya, Rasulullah SAW bersabda:
الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ
Artinya: "Sesungguhnya doa adalah ibadah."
Namun begitu, Mbah Moen selaku salah satu ulama besar di Indonesia menganjurkan saat doa cukup meminta empat hajat.
Menurutnya, empat hajat ini membuat seorang mukmin tidak diambang kesusahan dan selalu dilimpahkan rezeki dari segala arah.
Kemudian, orang mukmin juga selalu merasakan kebahagiaan dan ketenteraman dalam hidupnya.
Lantas, apa saja hajat berasal dari ijazah Mbah Moen?
Tokoh sesepuh PPP itu menyampaikan saat melantunkan doa cukup meminta keberkahan dalam hidup.
"Mintalah kenikmatan hidup," ucap dia.
Ia membagikan permintaan hajat kedua berupa rezeki sebagaimana telah ditetapkan dan dijamin oleh Allah SWT bahwa setiap hamba-Nya menikmati rezekinya.
"Mintalah rezeki yang berkah dan barokah," tuturnya.
Lebih lanjut, sesepuh dari NU itu menyarankan setiap manusia dianjurkan agar bisa membahagiakan keluarganya.
Menurutnya, kesejahteraan keluarga sebagai bentuk anugerah dari Allah SWT.
"Mintalah keluarga damai dan sejahtera," katanya.
Mbah Moen membagikan permintaan hajat terakhir agar selalu menjadi golongan orang beriman yang selalu mengikuti kebenaran dan menjauhi segala larangan dari Allah SWT.
"Cobalah minta keberuntungan untuk hidup di dunia dan akhirat," tandasnya.
(hap)
Load more