LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Logo Nahdlatul Ulama.
Sumber :
  • ANTARA

PWNU DIY Usul Indonesia Ikuti Australia Buat Larangan Anak Gunakan Medsos

Pemerintah diminta buat aturan yang melarang anak-anak dan remaja di bawah 16 tahun menggunakan media sosial. 

Rabu, 4 Desember 2024 - 05:06 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com -Pemerintah diminta buat aturan yang melarang anak-anak dan remaja di bawah 16 tahun menggunakan media sosial.  Demikian pendapat Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta KH Ahmad Zuhdi Muhdlor. .

{asalnya, Zuhdi meyakini larangan tersebut bakal membantu pemerintah meredam pengaruh negatif medsos pada anak sejak dini, khususnya dari paparan judi online.

"Ini harus dengan peraturan. Tidak cukup dengan imbauan. Kalau sudah jadi peraturan negara, itu kan bisa dikenakan sanksi bagi yang melanggar," ujar Zuhdi.

Usulan tersebut, ujar Zuhdi, sebagaimana beleid yang bakal berlaku di Australia.

Baca Juga :

Undang-Undang (UU) yang disahkan oleh Senat Australia pada Kamis (28/11) itu akan melarang siapapun yang berusia kurang dari 16 tahun menggunakan media sosial seperti TikTok, Instagram, Snapchat, Facebook, Reddit, dan X.

"Ini mungkin bisa dicoba atau dikaji oleh pemerintah untuk diterapkan di Indonesia. Saya kira bagus, di mana justru negara lain sekarang juga merasakan dampaknya," kata dia.

Bagi Zuhdi penerapan aturan itu tak sekadar mengekor Negara Kanguru, sebab dampak buruknya terhadap kesehatan mental atau psikologis anak juga telah dialami anak-anak di Indonesia.

Meski dia tidak menampik banyak pula manfaat yang bisa didapatkan dari media sosial seiring perkembangan teknologi informasi (TI), akan tetapi khusus bagi anak-anak di bawah umur mudaratnya lebih besar karena umumnya belum mampu menggunakan secara bijak.

Selain itu, kampanye atau iklan judi online yang bertebaran di media sosial juga berpotensi memengaruhi mereka.

"Kalau sudah masuk ke otak anak itu kan, susah sekali untuk meluruskan kembali. Saya kadang-kadang juga terpikir, banyaknya pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh berbagai pihak ini, tidak lepas, kalau enggak miras ya judi online itu. Ini nyata sekali," ucap dia.
Zuhdi menilai pemerintah baru saat ini memiliki perangkat yang cukup banyak lewat berbagai kementerian terkait untuk mengkaji mudarat penggunaan medsos bagi anak.

"Apalagi sekarang kan kementerian yang menangani pendidikan sudah dipecah dengan wakil-wakil kementerian cukup banyak ya. Artinya ini bisa juga bagian-bagian dari kementerian pendidikan secara khusus mengkaji masalah-masalah itu. Saya berharap seperti itu," kata dia.

Selain melalui aturan, dia menegaskan keluarga tetap memiliki peran krusial dalam mengontrol penggunaan gawai di kalangan anak atau remaja sehingga mereka terhindar dari paparan konten negatif, termasuk kampanye judi online.

PWNU DIY, kata Zuhdi, telah getol mengingatkan masyarakat ihwal bahaya serius judi online di berbagai kesempatan, baik lewat pengajian maupun kegiatan atau pertemuan warga NU di provinsi ini.

"Dampak merugikannya sudah sangat nyata, baik ekonomi, kemudian yang paling rusak ini kan mental ya, mental warga, mental masyarakat, akhlak hilang, dan banyak hal-hal negatif lain, termasuk rumah tangga juga banyak yang hancur," ujar dia.

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut pelarangan medsos bagi anak di bawah umur yang mulai berlaku akhir tahun depan tersebut penting "untuk melindungi kesehatan mental dan kemaslahatan" anak-anak muda.

UU yang sudah terlebih dahulu disahkan DPR Australia pada Rabu (27/11) tersebut akan menjatuhkan denda sebesar hingga 50 juta dolar Australia (Rp516 miliar) bagi perusahaan pelanggar.

Namun, menurut UU tersebut, pengelola media sosial tak dapat memaksa penggunanya memberikan bukti identitas, seperti KTP digital, untuk memastikan usia mereka.

Dalam pemungutan suara di Senat, UU tersebut disetujui oleh 34 senator dan ditolak 19 lainnya. Sementara, 102 anggota DPR Australia menyetujui UU dan hanya 13 yang menolak.(ant/bwo)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gingivitis Tuntas, Thariq Halilintar Temukan Solusi Masalah Radang Gusi di Devya Dental Clinic

Gingivitis Tuntas, Thariq Halilintar Temukan Solusi Masalah Radang Gusi di Devya Dental Clinic

Sebelum ditangani Devya Dental Clinic, radang gusi yang dialami Thariq bermula dari kebiasaan menyikat gigi yang kurang tepat dan jarang memakai dental floss.
Harga Bahan Pangan Hari Ini Fluktuatif, Telur Jadi Rp28.370 Per Kilogram

Harga Bahan Pangan Hari Ini Fluktuatif, Telur Jadi Rp28.370 Per Kilogram

Harga bahan pangan pada hari ini, Kamis (5/12/2024) berhasil bikin emak-emak khawatir lantaran harganya ada yang naik dan turun
Saatnya dari Perlindungan Pekerjaan ke Perlindungan Pekerja

Saatnya dari Perlindungan Pekerjaan ke Perlindungan Pekerja

Jaminan sosial, khususnya jaminan sosial ketenagakerjaan, membutuhkan inovasi-inovasi yang bersifat kebijakan.
Reaksi Arne Slot Lihat Liverpool Ditahan Imbang Newcastle United: Laga yang Sulit, Kami Punya Masalah di Babak Pertama

Reaksi Arne Slot Lihat Liverpool Ditahan Imbang Newcastle United: Laga yang Sulit, Kami Punya Masalah di Babak Pertama

Pelatih Liverpool, Arne Slot buka suara usai timnya hanya bisa meraih hasil imbang kontra Newcastle United dalam lanjutan pekan ke-14 Liga Inggris 2024-2025.
Dibuka Melemah, IHSG Diprediksi Alami Penguatan Hari Ini

Dibuka Melemah, IHSG Diprediksi Alami Penguatan Hari Ini

IHSG Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Kamis (5/12/2024) mengalami pelemahan yang signifikan yakni turun 0,74 poin atau 0,01 persen, mencapai level 7.326,02.
Kejari Sidoarjo Musnahkan Barang Bukti Hasil Perkara Pidum dan Pidsus

Kejari Sidoarjo Musnahkan Barang Bukti Hasil Perkara Pidum dan Pidsus

Kejaksaan Negeri Sidoarjo memusnakan barang bukti meliputi sabu-sabu 1757,604 gram / 1,75 kg (ditimbang dengan pipet dan pembungkusnya), Ganja 5010
Trending
Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain mulai serius mengawasi Timnas Indonesia jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun sempat meremehkan skuad Garuda sampai bilang...
Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki mewaspadai kualitas Kamboja, lawan yang akan mereka hadapi di partai final Piala AFF Putri 2024 di Laos, Kamis
Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia berpotensi mendapatkan untung menyusul situasi yang dialami oleh Jay Idzes pada saat ini, yang berpeluang dilatih oleh eks bek terbaik dunia.
Saat Shalat Tahajud Amalkan 3 Surat ini Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Terlalu Pendek

Saat Shalat Tahajud Amalkan 3 Surat ini Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Terlalu Pendek

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menguraikan tiga jenis surat dalam melaksanakan shalat Tahajud jika ingin menerapkan sesuai sunnah dari Rasulullah SAW setiap hari.
Kisruh Uang Donasi Agus Salim dan Teh Novi Akhirnya Selesai, Farhat Abbas dan Denny Sumargo Sepakat Lakukan Hal ini...

Kisruh Uang Donasi Agus Salim dan Teh Novi Akhirnya Selesai, Farhat Abbas dan Denny Sumargo Sepakat Lakukan Hal ini...

Polemik uang donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi akhirnya berakhir dengan damai, hingga Farhat Abbas dan Denny Sumargo sama-sama sepakat lakukan hal ini.
Terungkap, Pesan Pertama Sang Ibu untuk Anaknya yang Tega Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Isinya...

Terungkap, Pesan Pertama Sang Ibu untuk Anaknya yang Tega Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Isinya...

Polisi sedang menelusuri motif pelaku anak berinisial MAS (14) yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya dalam satu malam di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Baru-baru ini beredar informasi mengenai akun Facebook ayah yang dibunuh anaknya sendiri di Lebak Bulus.
Selengkapnya
Viral