Jakarta, tvOnenews.com-Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kembali jadi sorotan tajam di media sosial. Pemberitaan yang jadi kritikan keras terjadi setelah Gus Miftah berinteraksinya dengan penjual es teh di sebuah kajian keagaaman di acara Magelang Bersholawat.
Dalam video yang beredar luas, tampak Gus Miftah yang juga pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji ini mengerjai seorang bapak-bapak penjual minuman es teh yang menjajakan dagangannya di acara tersebut.
"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok," kata Gus Miftah dalam video tersebut.
"Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," ucap Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu.
Ucapan ini diduga yang mendapatkan reaksi keras warganet. Simpati warganet juga diberikan pada penjual es teh dengan memberikan sejumlah bantuan cuma cuma.
Sebenarnya siapakan Gus Miftah yang kerap mendapat sorotan tajam warganet? Nama asli Gus Miftah adalah Miftah Maulana Habiburrahman.
Diahirkan, 5 Agustus 1981 di Adiluhur, Jabung, Lampung Timur, Indonesia, ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Riwayat pendidikannya ditempuh di Yogyakarta pada kampus UIN Sunan Kalijaga, ia baru meraih gelar Sarjana di Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada 2023.
Seperti kaum nahdliyin lainnya, sewaktu kuliah, Gus Miftah aktif di Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.
Kini selain menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah.
adalah seorang mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman.
Dakwah dan pengajiannya banyak menyentuh kalangan kelas Bawah dan kelompok marjinal. Gus Miftah kerap masuk ke tempat tempat hiburan untuk memberikan pesan pesan keagamaan bagi pekerja hiburan. (bwo)
Load more