Oleh karenanya, Cholil Nafis menekankan pentingnya kesadaran semua pihak dalam memilih kata-kata saat menyampaikan materi, baik dalam situasi formal maupun santai.
"Materi yang disampaikan harus sesuai kondisi masyarakat yang hadir, menyelesaikan masalah bukan nambah masalah," tandas Cholil.
Cholil Nafis berharap kejadian ini dapat mendorong semua pihak, khususnya para pejabat publik dan tokoh masyarakat, untuk lebih bijak dalam berkomunikasi agar apa yang disampaikannya tidak menimbulkan polemik.
“Apalagi hingga timbulkan perasaan tersinggung di kalangan umat,” pesan Cholil Nafis.
“Meskipun sambil ketawa mungkin bercanda, ucapan itu tak baik dikatakan apalagi di depan publik oleh penceramah dan pejabat publik. Perlu kematangan diri sang penceramah dlm menanggapi sesuatu sehingga tdk kontra produktif,” sambungnya.
Terlebih harapan masyarakat kepada penceramah yang menjadi tokoh publik pastilah keteladanan.
“Orang-orang berharap kepada penceramah apalagi merangkap pejabat untuk mendapat keteladanan,” ujar Cholil Nafis.
Load more