Itu contoh ketika Nabi Ismail belum baligh. Sementara contoh setelah baligh dan harus ada dialog antara ayah dan anak dicontohkan dalam Qur’an dalam kisah penyembelihan.
Saat mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih anak kesayangannya, Nabi Ibrahim mengajak dialog Ismail As.
Hasil dialog itu menunjukkan Nabi Ibrahim yang hormat dan sayang kepada ayahnya.
Hal ini karena dalam firman Allah SWT, disebutkan kata Abati yang merupakan panggilan sayang dan hormat kepada ayah.
“Ketika anak dan ayah mendekat kepada Allah dengan bersamaan yang lahir apa anugerah Allah yang begitu berlimpah,” jelas UAH.
“Allah kirimkan kebahagiaan, dikirimkan kekompakan, dikirimkan kebaikan, semua keturunan yang lahir yang baik-baik dan puncaknya lahirlah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” sambung UAH.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan, ayah dan anak yang kompak menaati Allah akan anugerahkan keturunan dari generasi berapapun yang lebih baik daripada bapak dan anaknya.
Wallahu’alam bishawab
(put)
Load more