tvOnenews.com - Ustaz Dennis Lim (Koh Dennis) mengingatkan masyarakat untuk tidak mencaci Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) yang memberikan guyonan kebablasan ke Sunhaji penjual es teh.
Hal ini karena menurut Koh Dennis bisa malah berdampak kita menjadi dosa karena gagal jaga hati.
“Kita tidak pernah disuruh jadi hakim. Jangan sampai orang lain yang bikin dosa kita gagal jaga hati,” pesan Ustaz Dennis Lim dalam video yang diunggahnya di kanal Instagram miliknya, dikutip tvOnenews.com pada Kamis (5/12/2024).
“Tugas kita dakwahi, ingatkan, doakan udah gitu mudah-mudahan jaga hati biar tetap bersih,” sambung Koh Dennis.
“Jangan kita bikin dosa dengan mencak-mencak caci maki,” pesan Koh Dennis.
“Mungkin malam sudah taubat nasuha, mungkin sudah datengin minta maaf,” sambungnya.
Padahal menurut Koh Dennis, Pak Sunhaji penjual es teh yang viral karena guyonan Gus Miftah yang dinilai semua pihak kebablasan itu, adalah sedang dimuliakan oleh Allah SWT.
“Pertama aslinya bapak itu sedang dapat transferan pahala. Sebagaimana kita tahu, jika ada yang mencaci maka yang mencaci mentransfer pahala ke orang yang dicaci,” ujar Koh Denis.
“Demi Allah setelah wafat, yang kita butuhkan ada mau mengangkut semua dosa kita,” sambung Koh Denis.
Berikut hadis yang menjadi dalil bahwa orang yang mencaci mentransfer pahalanya ke orang tersebut.
Rasulullah SAW bersabda,
"Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut?" Para sahabat menjawab, 'Orang yang bangkrut di antara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta.' Rasulullah berkata, 'Orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) shalat, puasa, dan zakat, tetapi dia mencaci maki orang lain, menuduh orang lain tanpa bukti, memakan harta orang lain, menumpahkan darah, dan memukul orang lain. Maka kebaikannya akan diberikan kepada orang-orang yang didzalimi. Jika kebaikannya habis sebelum selesai (menanggung dosanya), maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, dan akhirnya dia dilemparkan ke neraka.'" (HR. Muslim)
Kemudian hikmah kedua yang menurut Koh Dennis dari viralnya Gus Miftah memberikan guyonan kebablasan kepada Sunhaji, penjual es teh tersebut kini dimuliakannya oleh banyak orang.
“Kedua meski awalnya pahit, lihat sekarang satu Indonesia ingin memuliakan bapak ini,” ujar Koh Dennis.
Sebagaimana diketahui. usai video saat Sunhaji dibuat Guyonan oleh Gus Miftah viral banyak ingin membantunya.
Penjual Es Teh Sunhaji ditawari umrah bahkan diberikan uang cash Rp 100 juta.
Salah satu yang secara terbuka mengatakan akan memberangkatkan Sunhaji si penjual es teh untuk umrah adalah Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (MHI) Makassar.
Bahkan Ustaz Fakhrurrazi, sapaan akrabnya, mengatakan akan memberangkatkan Sunhaji si penjual es teh pada awal bulan suci Ramadhan.
“Penjual es teh akan diumrahkan gratis. Bismillah, hadiah umrah awal Ramadhan untuk Bapak Penjual Es Teh. In sya Allah saya yang akan membimbing langsung,” tulis Ustaz Fakhrurrazi melalui akun Instagramnya, @fakhru_ans_official, dikutip tvOnenews.com pada Rabu (4/12/2024).
Ustaz Fakhrurrazi kemudian menjelaskan, ibadah umrah di bulan Ramadhan memiliki pahala setara dengan berhaji bersama Rasulullah SAW.
“Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan kontak anaknya dan tetangganya. Mohon doa terbaik agar niat baik ini mendapat ridho dari Allah,” sambungnya.
“MasyaAllah, tanggal 3 maret umrah awal Ramadhan itu pahala senilai haji,” ujar Koh Dennis.
“Usraz Salim Mafillah mencari kontak untuk supaya anak-anaknya dibeasiswakan. Ada juga dari ada yang ke rumahnya dari sayap hati,” sambung Koh Dennis.
Maka dari itulah, Koh Dennis mengingatkan bahwa meski awalnya pahit namun lihatlah cara Allah SWT jika ingin memuliakan hambaNya.
“Lihat meski awal pahit, awal hinaan lalu apakah jadi hina? Malah dimuliakan satu Indonesia, didoain dan dapat dunianya,” tandas Koh Dennis.
Mengenai hal itu Ustaz Dennis Lim mengingatkan bahwa setiap Muslim harus mengambil pelajaran bahwa bicaralah yang baik atau diam.
“Yang mencaci apakah tetap mulia? Naudzubillah bisa jadi ada yang menghina,” katanya.
“Namun yang pasti, teko mengeluarkan apa isinya teko. Mulut muncung teko diisi susu keluar susu,” ujarnya.
Sebaliknya jika diisi air yang kotor maka juga yang kotor yang keluar juga air kotor.
“Memang semakin kita banyak bicara menunjukkan diri kita sebenarnya,” ujar Koh Dennis.
Namun Ustaz Dennis Lim mengingatkan bahwa Allah Maha Pengampun dan selalu akan menerima pendosa yang taubat.
“Yang pasti bagi yang sudah melakukan itu di luar sana, kabar baiknya Allah tidak benci pendosa Allah cuma benci dosa,” pesan Koh Dennis.
Sebagai penutup, Koh Dennis membagikan firman Allah SWT yang dapat menjadi pengingat bagi seluruh Muslim.
“Surat Fatir ayat 45,” kata Koh Dennis.
Berikut bacaan dan arti dari Surat Fatir ayat 45.
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللّٰهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوْا مَا تَرَكَ عَلٰى ظَهْرِهَا مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّلٰكِنْ يُّؤَخِّرُهُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِعِبَادِهٖ بَصِيْرًاࣖ ٤٥
Artinya: Sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan menyisakan satu makhluk pun yang bergerak dan bernyawa di bumi ini. Akan tetapi, Dia menangguhkan (hukuman)-nya sampai waktu yang sudah ditentukan. Maka, apabila datang ajal (waktu ditimpakannya hukuman atas) mereka, sesungguhnya Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. (QS. Fatir: 45)
Sebagaimana diketahui, publik dihebohkan dengan video viral yang berisi Gus Miftah melakukan guyonan terhadap seorang penjual es teh bernama Sunhaji dalam salah satu pengajiannya.
Meski bermaksud bercanda hal itu dinilai kebablasan karena ada kata yang tidak pantas dikeluarkan Gus Miftah dan dibarengi tawa.
Akibat video viral ini, Gus Miftah dikritik banyak pihak hingga mendapat teguran dari Istana.
Gus Miftah sudah minta maaf langsung kepada Sunhaji dan kini penjual es teh itu telah menjadi anggota Banser.
Namun publik masih bereaksi dan muncul petisi yang berisi agar Presiden Prabowo Subianto memberhentikannya sebagai UKP bidang Kerukunan Umat Beragama. (put)
Load more