“Ini adab yang pertama,” tandas UAH.
“Anda bukan Nabi, bukan rasul tidak seperti Musa, tidak sebaik Harun, berdakwah kepada orang yang tidak sejahat Firaun, kenapa mesti kasar?” tanya UAH dengan tegas.
Hal ini karena Al-Qur’an tidak pernah mengajarkan untuk mencela, meski orang tersebut salah dan zalim.
Hal ini karena kata Ustaz Adi Hidayat, Allah SWT Maha Kasih yang selalu memberikan kesempatan hambaNya untuk taubat.
Hal ini sebagaimana kisah Nabi Musa As dan Nabi Harun As saat diutus kepada Firaun.
Meski kejam, Allah SWT tetap memberikan kesempatan Firaun untuk taubat.
“Saya kembali tegaskan, Allah itu punya sifat kasih yang luar biasa,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Dari kisah Firaun maka jelas betapa sadisnya raja yang disebut Firaun itu. Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan Allah SWT masih sayang dengan mengirimkannya dua nabi sekaligus.
Load more