tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier yang pernah menjadi bulan-bulanan Timnas Indonesia ternyata memiliki kisah perjalanan mualaf.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memecat Philippe Troussier yang merupakan seorang mualaf agar tidak menjadi pelatih Timnas Vietnam karena tidak pernah bisa mengalahkan Timnas Indonesia.
Saat itu, Timnas Vietnam di bawah asuhan Philippe Troussier bertemu dengan Timnas Indonesia pada laga ke-4 dalam Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kebetulan Timnas Vietnam menjamu Timnas Indonesia yang digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Pelatih kelahiran dari Prancis itu mendapat perlakuan buruk setelah Vietnam dibantai habis dengan skor 0-3 oleh anak asuh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sontak, VFF memulangkannya ke Prancis. Meski Troussier mengakui sangat sulit melupakan Timnas Vietnam.
Troussier harus pulang kampung ke Prancis setelah terlalu mencintai The Golden Star Warriors.
"Ini akan menjadi penerbangan yang panjang. Saya suka Vietnam, suka semuanya di sini. Saya juga sangat sedih untuk mengucapkan selamat tinggal," kata Philippe Troussier dikutip dari Soha, Kamis (5/12/2024).
Namun, keputusan VFF menjadi pilihan terbaik mengakhiri kerja samanya untuk menjadi juru taktik Timnas Vietnam sejak Maret 2023 lalu.
"Vietnam punya banyak pemandangan indah tapi aku belum bisa banyak berpergian," jelas dia.
"Pastinya aku akan mempunyai kesempatan dan waktu untuk bertemu denganmu lagi di masa depan," sambungnya.
Meski demikian, Troussier saat menjadi pemimpin Timnas Vietnam telah memeluk agama Islam.
Sebelum mualaf, Troussier pernah meloloskan Timnas Jepang merebut tiket 16 besar pada gelaran Piala Dunia 2002.
Kemudian, Troussier memperoleh hidayah dan cahaya imannya kepada Allah SWT sebagai titik awal memeluk agama Islam di Maroko pada 2005 silam.
Philippe Troussier harus berganti nama menjadi Omar karena menemukan hidayahnya menganut agama Islam sejak tinggal di Maroko.
Bahwasanya Troussier saat itu menahkodai Timnas Maroko. Meski statusnya menjadi juru taktik negara tersebut hanya sebentar sekitar lima bulan.
Namun demikian, Troussier enggan mempublikasikan kepercayaan agamanya kepada publik sebagai seorang pelatih mualaf.
"Awalnya saya tidak mau menunjukkan keislaman saya dan keluarga saya. Saya ingin menjaga perasaan saya sendiri," jelas Troussier dikutip dari Muslim Obsession, Kamis.
Sang istri, Dominique juga berganti nama yang memiliki nuansa Islam, yakni Amina karena memutuskan masuk agama Islam berkat Troussier.
"Philippe Troussier telah mengubah namanya menjadi Omar dan istrinya bukan lagi bernama Dominique, melainkan Amina." demikian keterangan dikutip dari surat kabar Prancis, L'Opion.
(hap)
Load more