Sementara di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto didesak agar segera memecat Gus Miftah.
Setidaknya ada tujuh petisi online di situs change.org yang meminta Miftah dicopot karena mengolok-olok penjual es teh.
Beberapa petisi di antaranya, Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden menjadi petisi dengan dukungan terbanyak.
Kemudian ada petisi Copot Miftah Maulana Habiburrahman Sebagai Utusan Khusus Presiden.
Setelah kejadian dalam video viral yang kini ramai dikecam, Gus Miftah telah meminta maaf kepada Sunhaji penjual es teh yang menjadi guyonannya.
Permintaan maaf itu dilakukan melalui video dan juga mendatangi langsung rumah Sunhaji.
"Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, maka atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung," ujar Gus Miftah dalam sebuah video klarifikasi yang dilihat oleh tvOnenews.com.
Dalam video itu, Gus Miftah mengaku guyonannya saat itu memang tidak pantas dan berlebihan.
“Saya menyadari candaan saya kali ini menimbulkan kegaduhan, dan mungkin dianggap berlebihan oleh masyarakat,” tandas Gus Miftah.
Gus Miftah kemudian mengaku Istana, tepatnya Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya telah memberikannya teguran atas guyonan dalam video viral tersebut.
Load more