Perihal tata krama sosial, Gus Baha menjelaskan tentang Nabi Muhammad SAW yang pernah mengalami aturan sosial pada masanya.
Sebagai pendakwah, pria bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim itu menuturkan Nabi Muhammad SAW mendapat mukjizat dan berstatus sebagai kekasih Allah SWT tidak akan berpengaruh pada status sosialnya.
"Meskipun beliau punya mukjizat kaya apa, ketemu orang harus santun, ketemu anak kecil harus sayang, ketemu orang tua harus hormat," jelas dia.
Ia beranggapan bahwa status sosial sebagai hukum kodrat dalam kehidupan. Cara menjaga tata krama maupun adab menjadi bagian penting agar tetap disenangi oleh banyak orang.
Setiap manusia harus menyayangi sesama makhluk hidup sebagaimana telah mendapat kodrat makhluk sosial.
Dalam beberapa dalil Al Quran menjelaskan anjuran untuk mengasihi dan menyayangi sesama makhluk hidup juga menjadi tugas utama manusia.
"Andaikan Nabi bisa terbang ke langit sekalipun, miraj, tapi ketemu anak kecil nampar, orang sepuh meludahi, tetap tidak diterima publik," tuturnya.
Load more