Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah shalat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra, 17:79)
Surat At Tur 48-49 menjadi dalil Al Quran bahwa hajat dilantunkan pada waktu Tahajud dalam penglihatan-Nya, Allah SWT berfirman:
وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَاِنَّكَ بِاَعْيُنِنَا وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِيْنَ تَقُوْمُۙ, وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاِدْبَارَ النُّجُوْمِ
Artinya: "Bersabarlah (Nabi Muhammad) menunggu ketetapan Tuhanmu karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami! Bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu ketika engkau bangun! Bertasbihlah kepada-Nya pada sebagian malam dan pada waktu terbenamnya bintang-bintang (waktu fajar)." (QS. At Tur, 52:48-49)
Dalam dalil ini, Gus Baha mengingatkan hajat tertolak jika shalat Tahajud hanya ingin memperoleh karunia dari Allah SWT.
"Bisa memiliki akibat dan setan berbisik 'lah tahunya kamu shalat Tahajud enggak selalu terijabah hajatnya," tutur Gus Baha.
Orang yang berharap hajat terkabul dari Tahajud, menurut Gus Baha, sebaiknya tidur diutamakan sebagai salah satu kegiatan mencari rahmat-Nya.
Load more