Selain itu, mereka yang mengalami kekeliruan ini juga bisa menyebabkan putus asa. Bahkan berpotensi untuk menyalahkan janji dari Allah SWT.
"Jadi ulama itu mulai dulu sudah berpikir, banyak orang menjadikan Tahajud (atau) shalat malam media untuk hajatnya. Dan kalau gak kesampaian, ini putus asa. Menyalahkan kiainya dengan menuding ijazahnya enggak manjur dan macam-macam segala lah," tandasnya.
(hap)
Load more