Jakarta, tvOnenews.com-- Pendakwah muda Indonesia, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan shalat dhuha. Salah satu ibadah sunnah dianjurkan karena masuk amalan rezeki.
Menurut Ustaz Adi Hidayat dalam melaksanakan shalat dhuha, ada waktu terbaik bisa disesuaikan dengan harapan doa antum .
Dengan begitu, shalat sunnah ini bisa dilakukan setiap karena dhuha waktunya cukup panjang. Mulai matahari terbit sampai menjelang shalat Dzuhur.
Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari ingin punya rezeki yang mengalir deras hingga selesai masalah utang dan pahala senilai umrah dan haji.
Dikutip tvOnenews.com dari YouTube Adi Hidayat Official pada Sabtu (7/12/2024). Menunaikan shalat dhuha diketahui memang tidak wajib.
Kendatinya, Ustaz Adi Hidayat pun menyampaikan setiap manusia diciptakan Allah SWT memiliki masalahnya masing-masing. Masalah mulai dari punya utang sampai sulit sembuh dari sakit dan lainnya.
Dengan begitu, ia berpesan shalat dhuha bisa jadi amalan rezeki untuk membantu selesaikan masalah. Tentunya, juga dibarengi usaha kerja.
Tambahan informasi, makna dhuha dipahami sebagai penamaan awal waktu siang hari, di mana mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat).
"Waktu shalat dhuha itu dimulai dari waktu surup, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya, dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Diwaktu ini pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," tambahnya.
Kemudian, shalat dhuha juga ada pertengahan. Pada saat waktu matahari semakin naik sekitar Pukul 07.30 WIB ke atas untuk melancarkan rezeki sampai permasalahan utang.
Kemudian, waktu di akhir shalat dhuha sekitar pukul 10.30 WIB sampai jam muadzin mengumandangkan adzan zuhur.
Sehubungan dengan ini, jumlah rakaat shalat dhuha yang afdhol bisa dikerjakan delapan. Sementara waktu bisa disesuaikan kemampuan masing-masing.
"Kalau shalat untuk di waktu tengah (pertengahan), pahalanya mampu menghindari segala musibah, musibah banyak hal termasuk utang, ataupun rezeki jadi lancar," terang UAH.
Ustaz yang akrab disapa UAH ini, menambahkan agar umat muslim senantiasa menjalankan shalat sunnah dan ingin meningkatkan ketakwaan pada pencipta. (klw)
waallahualam
Load more