Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa terdapat pilihan surah pada shalat dhuha yang dapat disesuaikan dengan harapannya.
Adapun salah satu surah dapat disarankan oleh Ustaz Adi Hidayat untuk dibacakan ketika shalat dhuha yang pertama Surat Al A’raf ayat 96.
Berikut bacaannya, lengkap Arab, Latin dan artinya.
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
Wa lau anna ahlal-qurā āmanū wattaqau lafataḥnā ‘alaihim barakātim minas-samā'i wal ardḍi wa lākin każżabū fa akhażnāhum bimā kānū yaksibūn(a).
Artinya: Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan.
Dengan membaca surat ini kata Ustaz Adi Hidayat, diharapkan dapat membuka pintu rezeki di langit dan bumi akan cepat memperoleh rezeki.
"Ada lebih cepat lagi dibuka (pintu) rezeki di langit dan bumi, Quran Surat tujuh ayat 96,” ungkap UAH.
Kemudian, surah kedua yang berhubungan rezeki dan disarankan dibaca saat shalat dhuha adalah Surah At Talaq ayat 2-4.
Akhir ayat kedua dan ayat ketiga dari surat At Talaq kemudian dikenal dengan ayat seribu dinar.
Ayat ini kata Ustaz Adi Hidayat jika rutin dibaca dan dengan penuh keyakinan maka berpotensi memberikan rezeki dari hal yang tidak terduga.
Load more