tvOnenews.com - Pendakwah Habib Novel Alaydrus membocorkan satu amalan pamungkas sangat sederhana dibaca setelah menunaikan shalat Maghrib dalam suatu kajiannya.
Habib Novel Alaydrus memahami setiap manusia tidak ingin mendapat siksaan neraka. Amalan setelah shalat Maghrib ini menjadi solusi sebagai upaya terhindar azab dari Allah SWT.
"Biasanya orang akan dicemplungkan ke neraka, nah ini malah di dorong, jangan masuk, jangan masuk," ungkap Habib Novel Alaydrus disadur dari kanal YouTube AZIZ JUSTICR PSS, Minggu (8/12/2024).
Shalat Maghrib merupakan bagian salah satu ibadah wajib yang harus ditaati oleh umat Muslim di semasa kehidupan mereka.
Shalat Maghrib mengandung hukum fardhu 'ain karena tidak boleh ditinggalkan sebagaimana bentuk salah satu memperkokoh tiang agama.
Pahala dari shalat Maghrib juga menjadi penghitungan dalam proses hisab segala amalan di hari Kiamat nanti.
Anjuran mengerjakan shalat Maghrib akan memberikan kebaikan diriwayatkan Uqbah bin Amir Radhiyallahu 'Anhu dalam haditsnya, Rasulullah SAW bersabda:
"Umatku akan senantiasa dalam kebaikan (atau fithroh) selama mereka tidak mengakhirkan waktu shalat Maghrib hingga munculnya bintang (di langit)." (HR. Abu Dawud & Ahmad)
Adapun waktu pelaksanaan shalat Maghrib bermula sejak matahari telah terbenam. Ketentuan ini berdasarkan kesepakatan dari para ulama.
Bahwasanya selama cahaya merah di ufuk barat telah hilang menunjukkan waktu shalat Maghrib telah tiba.
Dalam dalil Al Quran dari Surat Hud Ayat 114 menjelaskan anjuran mengerjakan shalat Maghrib, Allah SWT berfirman:
وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذّٰكِرِيْنَ
Artinya: "Dirikanlah shalat pada kedua ujung hari (pagi dan petang) dan pada bagian-bagian malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik menghapus kesalahan-kesalahan. Itu adalah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)." (QS. Hud, 11:114)
Namun begitu, umat Muslim juga mendapat perintah dari Allah SWT dan Rasulullah SAW senantiasa mengisi amalan selepas shalat.
Amalan setelah shalat menjadi bentuk penyempurnaan sekaligus menambah pahala dari kegiatan ibadahnya.
Selain itu, amalan setelah shalat berfungsi sebagai sarana memohon ampunan dan mengharapkan rahmat dari Allah SWT.
Surat An Nisa Ayat 103 menjadi dalil Al Quran terkait anjuran berzikir setelah shalat, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An Nisa, 4:103)
Dalil Al Quran lainnya dari Surat Al Ahzab Ayat 41 menerangkan anjuran berzikir, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya." (QS. Al Ahzab, 33:41)
Sebagai ulama besar, Habib Novel Alaydrus menyampaikan amalan yang dimaksud adalah Wirid agar senantiasa dibaca setelah shalat Maghrib.
Keutamaan Wirid atau zikir ini, Habib Novel Alaydrus mengisahkan seseorang telah tiba di pintu masuk neraka.
Pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta itu menuturkan orang tersebut terhalang masuk neraka karena ada sesuatu yang mencegahnya.
Sontak, orang telah berada di pintu gerbang neraka itu telah menjadi golongan orang selamat atas pertolongan dari bacaan Wirid ini.
"Ajib kan ya," kata dia.
Pendakwah kelahiran dari Surakarta ini menyebutkan amalan Wirid ini memiliki bacaan yang sederhana namun ampuh pada keutamaannya sebagai penolong di akhirat nanti.
"Baca Allahumma ajirni minannar, tujuh kali habis Maghrib," jelasnya.
Namun begitu, Habib Novel mengabarkan bahwa amalan Wirid ini tidak hanya dilantunkan setelah shalat Maghrib.
Ia menyatakan amalan Wirid setelah Maghrib ini juga bisa dirutinkan selepas mengerjakan shalat Subuh.
"Setelah selesai shalat Subuh, langsung ucapkan Allahumma ajirni minannar, tujuh kali," katanya.
"Hari itu meninggal dunia, kamu diselamatkan dari siksa api neraka," tandasnya.
اَللهم أَجِرْنَا مِنَ النَّارِ
Bacaan Latin: Allahumma ajirna minannar.
Artinya: "Ya Allah, selamatkan kami dari azab neraka."
(hap)
Load more