Puasa Senin Kamis itu, adalah salah satu kebiasaan Rasulullah SAW.
Alasan Rasulullah SAW puasa senin kamis salah satunya adalah saat amal disampaikan kepada Allah SWT.
Dan saat amal disodorkan kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW ingin dalam keadaan terbaik, yakni berpuasa. Hal itu sebagaimana hadits berikut ini.
تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِى كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ اتْرُكُوا – أَوِ ارْكُوا – هَذَيْنِ حَتَّى يَفِيئَا
“Amalan manusia dihadapkan pada setiap pekannya dua kali yaitu pada hari Senin dan hari Kamis. Setiap hamba yang beriman akan diampuni kecuali hamba yang punya permusuhan dengan sesama. Lalu dikatakan, ‘Tinggalkan mereka sampai keduanya berdamai’.” (Hadis Riwayat Muslim no. 2565)
Oleh karenanya sebaiknya setiap Muslim mengikuti kebiasaan dari Rasulullah SAW untuk puasa senin kamis.
Hal ini karena bukan hanya pahala tapi ternyata kata Ustaz Khalid Basalamah orang yang puasa artinya memiliki waktu mustajab sepanjang hari ia puasa.
Load more