tvOnenews.com - Tirakat adalah istilah yang sering digunakan di masyarakat dalam tradisi keagamaan.
Meskipun bentuk dan praktiknya seringkali dipengaruhi oleh kearifan lokal, namun konsep tirakat adalah berlandaskan pada nilai-nilai Islam.
Dalam salah satu kajiannya, Almarhum KH Maimoen Zubair atau yang biasa disapa Mbah Moen pernah membagikan tirakat terbaik bagi seorang Muslim.
Mbah Moen mengatakan, sangat sayang jika seorang Muslim rajin ibadah seperti tahajud, baca Al-Qur’an atau puasa namun masih memiliki hal ini di dalam dirinya.
Hal ini karena sebenarnya menurut Mbah Moen tirakat yang terbaik itu bukanlah tahajud atau puasa atau baca Al-Qur’an.
“Ini tirakat paling jos,” ujar Mbah Moen.
Sebagai informasi, dalam ajaran Islam, tirakat bisa dimaknai antara lain sebagai mujahadah atau berjuang melawan hawa nafsu.
Kemudian tirakat juga bisa dimaknai sebagai riyadhah atau latihan spiritual untuk mendisiplinkan jiwa dan tubuh.
Kemudian terakhir, tirakat juga dapat dimaknai tawakal atau berserah diri atas segala urusan kepada Allah setelah melakukan ikhtiar.
Ada satu ayat yang menunjukkan bahwa perjuangan spiritual bisa dikategorikan tirakat, karena dapat mendekatkan seseorang kepada Allah SWT.
وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ ࣖ
Artinya: Orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS. Al Ankabut: 69)
Ada banyak cara tirakat. Namun ternyata kata Mbah Moen inilah tirakat terbaik.
Maka dari itu Mbah Moen menyarankan, bagi Muslim yang tidak sanggup tahajud tidak usah memaksakan diri.
“Kalau belum mampu tahajud, ya gak usah maksa,” saran Mbah Moen.
“Kalau gak sanggup puasa ya jangan puasa, kalau gak pinter baca Qur’an ya gak usah tirakat baca Qur’an” sambung Mbah Moen.
Hal ini karena semua itu ternyata bukan tirakat terbaik.
Lalu dengan apa mendekatkan diri kepada Allah SWT jika tidak perlu lakukan amalan-amalan yang konon merupakan amalan yang dapat membuat diri semakin dekat dengan Allah SWT?
Ternyata kata Mbah Moen tirakat terbaik itu adalah hati yang bersih.
“Tirakat yang paling joss hati baik, hari bersih,” kata Mbah Moen.
Ulama kharismatik itu kemudian mengingatkan, jika rajin ibadah namun hatinya kotor maka semua percuma.
“Buat apa rajin tahlil, tahajud, tapi hatinya jelek? Naudzubillah,” tandas Mbah Moen.
“Tirakat terbaik itu hati yang bersih,” lanjut Mbah Moen.
Adapun hati yang bersih adalah kondisi dimana hati terbebas dari penyakit batin seperti iri, dengki, sombong, dan cinta dunia yang berlebihan.
Dalam ajaran Islam, kebersihan hati sangat penting karena hati yang bersih akan membawa seseorang kepada ketaqwaan dan ridha Allah SWT.
Kemudian salah satu tujuan tirakat itu adalah membersihkan jiwa seperti mengikis sifat buruk seperti sombong, iri, dan cinta dunia.
Maka jika hati kotor artinya tirakat akan sangat sulit tercapai.
Bahkan keutamaan hati yang bersih dijelaskan Allah SWT dalam salah satu firmanNya.
يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوْنَ ۙ
Artinya: (Yaitu) pada hari ketika tidak berguna (lagi) harta dan anak-anak. (QS. Asy Syu’ara: 88)
اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ ۗ
Artinya: Kecuali, orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asy Syu’ara: 89)
Lalu adakah cara untuk membersihkan hati?
Berikut beberapa cara untuk membersihkan hati.
Dzikir dapat mengingatkan hati seorang Muslim kepada Allah SWT.
Dzikir juga dapat menjauhkan diri dari kelalaian serta menenangkan jiwa.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT berikut ini.
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Artinya: (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram. (QS. Ar-Ra'd: 28)
Kemudian membersihkan hati juga bisa dengan cara introspeksi diri atau dalam bahasa Islam muhasabah.
Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi setiap manusia.
Selain itu Al-Qur’an juga dapat membersihkan hati dan jiwa.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT berikut ini.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا
Artinya: Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian. (QS. Al Isra: 82)
Terakhir, cara membersihkan hati tentu dengan berdoa kepada Allah SWT.
Berikut doa yang sering dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
“Ya Allah, berikanlah kepada jiwaku ketakwaan dan sucikanlah ia, Engkaulah sebaik-baik yang menyucikannya. Engkau Pelindung dan Pemiliknya.” (HR. Muslim)
Itulah tirakat terbaik yang dimaksud oleh KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, Kiai NU yang dirangkum dari ceramah Almarhum yang diunggah di kanal YouTube Iyikragil.
Semoga bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam.
Wallahu’alam bishawab
(put)
Load more