Artinya, shalat sunnah Awwabin menjadi momentum terbaik bagi orang-orang telah lalai atas perbuatan maksiat yang diperbuat sebelumnya agar segera bertaubat dan tidak mengulanginya lagi.
Adapun jumlah rakaat mengerjakan shalat sunnah ini secara harfiahnya dari berbagai pendapat ada yang menyebutkan minimal 2 rakaat.
Beberapa orang lain berpendapat bahwa jumlah rakaat shalat sunnah Awwabin maksimal dikerjakan sebanyak 20 rakaat. Meski sunnah Nabi Muhammad SAW mengacu pada 6 rakaat.
Anjuran berdoa setelah shalat sunnah Awwabin menjadi waktu mustajab menyampaikan hajat agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Keutamaan besar melaksanakan shalat sunnah Awwabin diibaratkan seperti setara mengerjakan shalat dan ibadah 12 tahun lamanya dan sarana semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Perihal waktu terbaik mengerjakan ibadah sunnah Awwabin sering disebutkan setelah menunaikan Maghrib dan menjelang dikumandangkannya adzan Isya.
Namun, sebagian orang menyebutkan waktu Dhuha sama dengan mengerjakan shalat sunnah Awwabin.
"Tapi setelah saya menyimak dari Buya terus dari ustaz-ustaz yang lain ternyata shalat awabin itu adanya di shalat Dhuha," kata jemaah Buya Yahya lagi.
Buya Yahya menjadi penceramah langsung memberikan jawabannya terkait perbandingan waktu terbaik shalat sunnah Awwabin pada pelaksanaan Dhuha maupun setelah Maghrib dan sebelum Isya.
Load more