"Awwab itu dia orang kembali, awwab, ayyib awwabin orang-orang yang kembali kepada Allah tidak usah diputus ibu yang salehah lanjutkan kebiasaan itu," tambahnya lagi.
Buya Yahya kembali mengingatkan tidak ada keharaman waktu antara Maghrib dan Isya sebagai sarana Awwabin. Meski lebih afdholnya bertepatan pada Dhuha.
"Jadi Anda mendengar itu para ulama di saat menjelaskan shalat Dhuha disebut awwabin bukan menafikan shalat awwabin itu," tegasnya lagi.
"Ini hanya menjelaskan bahasanya shalat Dhuha disebut juga shalat awwabin," tukasnya.
(hap)
Load more