GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Syekh Ali Jaber anjurkan surat pendek ini pengganti Ad Dhuha dan Asy Syams di shalat Dhuha
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews & iStockPhoto

Ad Dhuha dan Asy Syams Memang Utama, Jika Tak Hafal Ganti Pakai Surat ini di Shalat Dhuha Kata Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menegaskan tidak ada keharusan surat Ad Dhuha dan Asy Syams dibaca di shalat Dhuha. Jika tidak hafal boleh membaca surat ini.

Senin, 9 Desember 2024 - 23:55 WIB

tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menguraikan mengapa Surat Ad Dhuha dan Asy Syams harus dibaca dalam shalat Dhuha.

Soal anjuran Surat Ad Dhuha dan Asy Syams, Syekh Ali Jaber mengulas dalam hadits riwayat menjelaskan tentang surat pendek di shalat Dhuha.

Syekh Ali Jaber memahami betul tidak semua orang mukmin hafal Surat Ad Dhuha dan Asy Syams agar diamalkan dalam shalat Dhuha.

Sebagai ulama besar, Syekh Ali Jaber mengingatkan shalat Dhuha tetap dirutinkan meskipun tidak hafal Surat Ad Dhuha dan Asy Syams.

"Ingat juga (shalat Dhuha) tidak harus melulu pakai bacaan Wasy Syamsi Wadhdhuhaaha (Surat As Syams)," ujar Syekh Ali Jaber dalam suatu ceramah disadur dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Senin (9/12/2024).

Ilustrasi membaca surat pendek saat tidak hafal Ad Dhuha dan Asy Syams dalam shalat Dhuha
Ilustrasi membaca surat pendek saat tidak hafal Ad Dhuha dan Asy Syams dalam shalat Dhuha
Sumber :
  • Istockphoto

 

Baca Juga

Shalat Dhuha memiliki waktu pelaksanannya memperlihatkan sepenggalnya proses terbitnya matahari sampai menjelang adzan Dzuhur tiba.

Waktu terbaik mengerjakan shalat Dhuha saat matahari telah menyinari di mana kondisi cuaca bumi sudah panas.

Anas Radhiyallahu 'Anhu meriwayatkan hadits tentang keutamaan mengerjakan shalat Dhuha, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى الغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

Artinya: "Barang siapa mengerjakan shalat Subuh dengan berjamaah lalu duduk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit dan kemudian mengerjakan shalat dua rakaat, maka pahala shalat itu baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya."

Adapun keutamaan menunaikan shalat Dhuha lainnya meski ibadah ini sunnah, antara lain memperoleh pahala setara shalat wajib sebanyak seratus kali, memperoleh rezeki, menjamin kesehatan, menghapus segala dosa.

Kemudian, keutamaan lainnya meliputi jaminan perlindungan dari segala bahaya dan musibah, mempertebal keimanan dan ketakwaan, meningkatkan kedamaian hati hingga wajah semakin bersinar.

Perihal anjuran membaca dua surat wajib dalam shalat Dhuha yakni Ad Dhuha dan Asy Syams telah tercantum dalam hadits riwayat, seperti ini bunyinya:

"Sesungguhnya Rasulullah pernah memberikan perintah untuk kami mengerjakan shalat Dhuha dengan membaca Surat Asy Syams dan Surat Ad Dhuha." (HR. At Thabrani)

Namun, orang-orang yang sibuk bekerja hendak mengisi shalat Dhuha semakin ragu karena tidak hafal kedua surat tersebut.

Kedua surat ini menyebabkan orang mukmin tidak mengetahui bacaannya terpaksa meninggalkan shalat Dhuha.

Sebaliknya, ada orang tidak hafal tetap memaksakan shalat Dhuha juga membuat ibadah sunnahnya sia-sia.

"Banyak jemaah curhat kepada saya, keluhannya apa saya tanya, saya ingin shalat Dhuha tapi susah saya tidak bisa hafal wasy syamsi wadhuhahaa, wad dhuha wal laili iza saja," ucap dia.

Mantan Imam Besar Masjidil Haram itu turut memberikan jalan keluarnya agar shalat Dhuha tetap terjaga dan rutin dikerjakan setiap pagi hari.

"Masa gara-gara tidak hafal Wasy Syamsi Wadhuhaha tidak shalat Dhuha," katanya.

Perihal solusinya, ulama besar kelahiran dari Madinah ini menyampaikan tidak ada keharusan Ad Dhuha dan Asy Syams menjadi amalan dalam shalat Dhuha.

Ia menyebutkan bahwa amalan surat pendek lainnya juga sangat boleh dibaca dengan tujuan menjaga keabsahan ibadah Dhuhanya.

Lantas, apa saja surat pendek menggantikan Ad Dhuha dan Asy Syams di shalat Dhuha?

"Walaupun tidak hafal, mohon maaf hafal Qul Hu baca Qull Hu (Surat Al Ikhlas)," terangnya.

Dalam spekulasinya, Syekh Ali tidak mempermasalahkan satu surat pendek dibaca secara terus-menerus pada dua rakaat Dhuha. Bagi orang hanya menyematkan Surat Al Ikhlas masih sah.

"Rakaat pertama, qul hu, rakaat kedua tidak apa-apa baca qul hu lagi, asal Dhuha tetap dijaga," imbuhnya.

Kemudian, Syekh Ali Jaber berbicara tentang jumlah rakaatnya jika mengacu pada hadits riwayat dikerjakan minimal dua rakaat.

Ia menyarankan bagi orang benar-benar sibuk bekerja menyempatkan Dhuha tidak ada keharusan melebihi dua rakaat guna menyeimbangkan keduanya.

Menurutnya, aktivitas pekerjaan juga menjadi bagian ibadah selain shalat Dhuha yang bisa memperoleh pahala besar.

"Kesempatan shalat Dhuha tidak harus empat rakaat, tidak harus delapan rakaat, tidak harus enam rakaat," tukasnya.

(hap)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Oknum TNI AL Terlibat, Pomal Usut Keributan Menewaskan Satu Orang di Tempat Hiburan Malam Tanjungpinang

Oknum TNI AL Terlibat, Pomal Usut Keributan Menewaskan Satu Orang di Tempat Hiburan Malam Tanjungpinang

Baru-baru ini terjadi keributan du tempat hiburan malam (THM) Leko, Jalan Baru Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), dini hari. 
Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band asal Purbalingga, Sukatani bakal manggung di Sawi, Tegal, pada Minggu, 23 Februrari 2025. Menanggapi hal ini, Polri akan menjamin keamanan Band Sukatani
Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Mirisnya kelakuan bejat Ayah di Jember itu dipergoki secara langsung oleh istri, tak lain ibu kandung anak tersebut. Hal ini mengingatkan pesan Buya Yahya soal
Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Pengunduran diri keluarga Aguan diumumkan Erajaya Swasembada dalam keterbukaan informasi. Dilaporkan, tiga orang pendiri mundur dari perusahaan itu.
Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Samuel Wattimena yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI angkat bicara soal polemik band Sukatani. Kata dia, bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi
Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Bila tali pocong tidak dibuka ketika jenazah ketika akan dimakamkan, memangnya bisa membuat arwahnya gentayangan tidak tenang? Buya Yahya berikan penjelasannya
Trending
Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Bila tali pocong tidak dibuka ketika jenazah ketika akan dimakamkan, memangnya bisa membuat arwahnya gentayangan tidak tenang? Buya Yahya berikan penjelasannya
Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Mirisnya kelakuan bejat Ayah di Jember itu dipergoki secara langsung oleh istri, tak lain ibu kandung anak tersebut. Hal ini mengingatkan pesan Buya Yahya soal
Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Samuel Wattimena yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI angkat bicara soal polemik band Sukatani. Kata dia, bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi
Oknum TNI AL Terlibat, Pomal Usut Keributan Menewaskan Satu Orang di Tempat Hiburan Malam Tanjungpinang

Oknum TNI AL Terlibat, Pomal Usut Keributan Menewaskan Satu Orang di Tempat Hiburan Malam Tanjungpinang

Baru-baru ini terjadi keributan du tempat hiburan malam (THM) Leko, Jalan Baru Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), dini hari. 
Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band asal Purbalingga, Sukatani bakal manggung di Sawi, Tegal, pada Minggu, 23 Februrari 2025. Menanggapi hal ini, Polri akan menjamin keamanan Band Sukatani
Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Pengunduran diri keluarga Aguan diumumkan Erajaya Swasembada dalam keterbukaan informasi. Dilaporkan, tiga orang pendiri mundur dari perusahaan itu.
Setahun Lebih Tak Jumpa, Mama Gia Tak Kuat Lagi Tahan Kerinduan Ingin Bertemu Megawati Hangestri: Seandainya Aku...

Setahun Lebih Tak Jumpa, Mama Gia Tak Kuat Lagi Tahan Kerinduan Ingin Bertemu Megawati Hangestri: Seandainya Aku...

Lebih dari setahun berpisah dengan Megawati Hangestri, ibunda Giovanna Milana yaitu Gina Milana tiba-tiba mengutarakan kerinduannya terhadap sosok Megatron.
Selengkapnya
Viral