tvOnenews.com - Pendakwah KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha mengingatkan bahwa hewan ini menjadi acuan tanda-tanda pada hari Kiamat.
Mengapa Gus Baha menyebutkan ada tiga hewan dijadikan patokan tanda terhadap hari Kiamat?
"Kiamat masih belum akan terjadi jika masih ada 3 jenis hewan berikut ini di muka bumi," ujar Gus Baha dalam suatu ceramah disadur dari kanal YouTube SANTRI GAYENG, Selasa (10/12/2024).
Secara harfiahnya, hewan merupakan salah satu makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah SWT selain manusia dan tumbuh-tumbuhan.
Hewan juga membutuhkan makanan, minuman dan kelayakan tempat hidupnya sebagaimana persis apa yang dibutuhkan oleh manusia dan tumbuhan.
Dalam KBBI, hewan juga menjadi makhluk bernyawa di mana mereka bisa bergerak dan berpindah tempat. Bahkan bisa bereaksi terhadap sesama jenis maupun makhluk lainnya.
Hewan memiliki anggota tubuh sama seperti manusia. Bahkan mempunyai siklus hidup yang lebih luas, antara lain di darat, air, udara hingga tanah.
Jika mengacu pada agama Islam, hewan juga seraya sadar kepada Tuhan yang telah menciptakannya.
Surat Al An'am Ayat 38 menjadi dalil Al Quran terkait hewan juga merupakan bagian makhluk hidup, Allah SWT berfirman:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا طٰۤىِٕرٍ يَّطِيْرُ بِجَنَاحَيْهِ اِلَّآ اُمَمٌ اَمْثَالُكُمْ ۗمَا فَرَّطْنَا فِى الْكِتٰبِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمْ يُحْشَرُوْنَ
Artinya: "Tidak ada seekor hewan pun (yang berada) di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam kitab, kemudian kepada Tuhannya mereka dikumpulkan." (QS. Al An'am, 6:38)
Dalam dalil Al Quran lainnya juga menunjukkan hewan senantiasa memberikan pujian dan bertasbih kepada Allah SWT.
Surat An Nur Ayat 41 menjadi dalil Al Quran terkait hewan seraya menyeru dan menyebut nama-Nya, Allah SWT berfirman:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُسَبِّحُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالطَّيْرُ صٰۤفّٰتٍۗ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهٗ وَتَسْبِيْحَهٗۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِمَا يَفْعَلُوْنَ
Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) tahu bahwa sesungguhnya kepada Allahlah apa yang di langit dan di bumi dan burung-burung yang merentangkan sayapnya senantiasa bertasbih. Masing-masing sungguh telah mengetahui doa dan tasbihnya. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan." (QS. An Nur, 24:41)
Namun begitu, Gus Baha bahwa ada tiga jenis hewan memiliki keistimewaan terhadap hari Kiamat. Bahkan kehadiran mereka menunjukkan hari akhir masih sangat jauh.
Murid kesayangan Mbah Moen ini menyampaikan ketiga hewan yang dimaksud bisa dikonsumsi oleh manusia.
Daging-daging dari hewan ini, kata Gus Baha, tidak berbahaya dan sangat bagus untuk kesehatan jika disantap oleh manusia.
Ia berpendapat bahwa manusia saat ini masih mengonsumsi daging dari hewan tersebut. Bahkan menjadi kebutuhan makanan sehari-hari.
"Selama Allah masih menciptakan hewan yang bisa dimakan manusia. Itu berarti Allah masih ingin manusia hidup," kata dia.
Biasanya jenis hewan ini menjadi langganan untuk digunakan sebagai kebutuhan hewan kurban sesuai anjuran dalam hadits riwayat.
Lantas apa saja hewan tersebut? Gus Baha membocorkan jenisnya terdiri sapi, domba atau kambing, dan unta.
"Selama masih ada dabbah, yakni hewan apa saja yang menjadi sumber energi manusia," jelasnya.
"Itu berarti Allah masih belum ingin menyiksa manusia (kiamat)," lanjutnya menambahkan.
Dabbah juga merupakan hewan yang akan muncul sebelum terjadinya hari Kiamat. Bahkan kehadirannya menunjukkan tanda-tanda dunia segera berakhir.
(hap)
Load more