Abu Rokhmad kemudian menjelaskan, dalam program ini, Kemenag akan mengadopsi pola PPG Transformasi yang diterapkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan menambahkan komponen pendampingan.
“Model PPG Transformasi Plus Pendampingan ini dirancang sepenuhnya berbasis online, menggunakan LMS yang dilaksanakan oleh LPTK,” jelasnya.
Nantinya, para peserta belajar secara mandiri dan ditambah beberapa sesi interaksi untuk pendampingan dan penguatan materi kepada para guru.
Maka dengan pendekatan ini, menurutnya, biaya pelaksanaan PPG jauh lebih efisien.
Adapun biaya PPG tahun 2025 diperkirakan hanya berkisar Rp800.000 hingga Rp850.000 per peserta.
Biaya ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan akan dicover dengan dana APBN.
"Insya Allah seluruh biaya PPG akan dicover melalui dana APBN", kata Abu Rokhmad.
Load more