"Nah melalui video ini saya ingin menyampaikan bahwa isu dimaksud tidak benar adanya," tegas dia.
Ia merasa heran adanya diksi yang mencuat tertuju kepada dirinya digadang-gadang lebih tepat menggantikan sosok Miftah untuk menjaga kerukunan beragama.
Soal pelantikan, ia tidak pernah melakukan perbincangan secara intens semenjak Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.
"Sekali lagi kami ingin sampaikan bahwa isu dimaksud penetapan, pengangkatan, pelantikan apa pun diksinya terkait stafsus itu tidaklah benar adanya," katanya.
Sebelumnya, sebuah video viral berasal dari unggahan akun TikTok membuat narasi bahwa UAH resmi menggantikan Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Unggahan akun TikTok tersebut menggemparkan publik karena memperlihatkan pertemuan antara UAH dan Presiden Prabowo.
UAH dan Presiden Prabowo sedang melakukan jabatan tangan. Potret pertemuan tersebut merupakan gambar lama pada 2019.
Load more