tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) akhirnya buka suara perihal dirinya yang disebut-sebut sebagai pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Sambil senyum-senyum, penceramah yang belajar di Tripoli, Libya itu tetap ingin jadi paku negara.
Hal ini karena menurutnya, siapapun yang memerintah akan terasa lebih nyaman dan lebih baik jika didukung dengan program-program positif.
“Program positif yang mensejahterakan berkeadilan sosial dan bermanfaat untuk kita semua,” pesan UAH.
Ustaz Adi Hidayat juga yakin bahwa masih banyak orang yang lebih pantas dari dirinya untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Gus Miftah.
“Saya berkeyakinan bahwa banyak orang-orang yang lebih baik, banyak orang-orang yang lebih pantas lebih berwawasan dengan posisi dimaksud,” tandas UAH.
Load more