"Ini yang mesti dipahami, Jadi masalahnya di sini, Nabi Muhammad SAW tidak pernah contohkan berdoa secara khusus sehabis lima waktu shalat yang wajib, maka dianjurkan untuk tidak melakukannya," lanjutnya menambahkan.
Ia lebih menekankan setelah shalat sunnah menjadi momentum terbaik untuk menyampaikan hajat kepada Allah SWT.
"Kalau darurat punya hajat, baik lakukanlah doa itu setelah shalat sunnah," sarannya.
"Lebih aman, jadi tidak diikat dengan habis shalat wajib. Karena shalat wajib ini, shalat yang diwajibkan artinya zikir itu setelahnya dikhususkan Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.
Doa tidak bersifat wajib setelah shalat Fardhu bagi individu dijelaskan Imam Nawawi dalam haditsnya lebih mengutamakan zikir selepas shalat berjamaah, seperti ini bunyinya:
"Telah kami jelaskan terkait disunahkannya zikir dan doa bagi imam, makmum dan orang yang shalat sendiri, amalan ini hukumnya sunah diamalkan setiap setelah shalat wajib tanpa ada perselisihan di antara ulama. Adapun terkait yang biasa diamalkan oleh kaum muslimin atau mayoritas bagi mereka berupa mengkhususkan doa dilakukan oleh imam di shalat Subuh dan Ashar, maka amalan ini tidak ada dalilnya."
(hap)
Load more