"Jumat pagi saya bangun, saya pun memutuskan sendiri jalan untuk sunat," katanya.
Ia pun memutuskan untuk pergi ke klinik yang kebetulan menangani proses sunatnya dilakukan oleh beberapa suster.
Escobar selalu mengingat kisah mualafnya karena membuat suster merasa malu saat sunat di sebuah klinik.
Menurut mantan pemain Persela Lamongan itu, momen di mana para suster tertawa saat dirinya disunat menjadi kisah lucu sebelum masuk agama Islam.
"Saya datang di klinik, saya masuk. Semua suster di situ malu sekali. Tapi ya sudah masuk ya sudah. Terbuka aja ketika itu," katanya sambil tertawa.
Setelah sunat, Escobar menceritakan sebagai pemain sepak bola harus menjaga kesehatannya. Pada saat itu, kondisi berat tubuhnya menurun drastis.
"Mereka (tim medis) bilang butuh 15 hari untuk sembuh, namun keringnya baru satu bulan. Apalagi belum laser," pungkasnya.
(hap)
Load more