tvOnenews.com - Pendakwah KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya mengungkapkan hukum menyapu malam hari digadang-gadang mempengaruhi rezeki.
Buya Yahya menjelaskan bahwa menyapu baik dilakukan pada malam hari atau pagi hari sebagai tanda peduli dengan kebersihan yang bisa mempengaruhi pada aliran rezeki.
Namun begitu, mitos menyapu bisa menyebabkan rezeki sempit jika dilakukan pada malam hari menjadi perhatian utama bagi Buya Yahya menjelaskan dalam segi hukum dari agama Islam.
"Tidak ada larangan," ungkap Buya Yahya dalam suatu ceramah disadur dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Minggu (15/12/2024).
Bahwasanya menyapu menjadi salah satu cara sekaligus kegiatan agar tetap menjaga kebersihan.
Kebersihan pada lantai atau permukaan tanah menjadi dampak dari kegiatan menyapu.
Biasanya orang-orang menyapu menggunakan alat berupa sapu atau alat kebersihan lainnya saat membuang kotoran di lantai maupun tanah.
Dalam kegiatan menyapu ini juga sangat menguntungkan bagi kesehatan manusia yang melakukannya.
Kegiatan menyapu akan bermanfaat sebagai bentuk latihan dan memperkuat otot-otot pada bagian lengan.
Keuntungan dalam kegiatan ini persis seperti melakukan berjalan kaki yang bisa menjadi kegiatan olahraga untuk menjaga kesehatan.
Merujuk dalam Kitab Ihya' Ulumuddin karya Imam Al Ghazali, agama Islam mewajibkan setiap orang mukmin harus tetap menjaga kebersihan.
Hadits riwayat dari Imam Al Ghazali menjelaskan anjuran pentingnya terhadap kebersihan merupakan bagian menjaga keimanan, Rasulullah SAW bersabda:
الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ
Artinya: "Kesucian itu adalah setengah dari iman." (HR. Muslim)
Islam juga menunjukkan sebagai dasar pembangunan yang disertakan adanya kebersihan telah dijelaskan dalam hadits riwayat dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha, Rasulullah SAW bersabda:
"Agama itu dibangun berasaskan kebersihan." (HR. Muslim)
Adapun anjuran menjaga kebersihan melalui kegiatan menyapu dan sebagainya juga dijelaskan dalam hadits riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
تَنَظَّفُوْا بِكُلِّ مَا اِسْتَطَعْتُمْ فَاِنَ اللهَ تَعَالَي بَنَي الاِسْلاَمَ عَلَي النَظَافَةِ وَلَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلاَ كُلُّ نَظِيْفٍ
Artinya: "Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah Ta'ala membangun Islam ini di atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih." (HR. Ath Thabrani)
Adapun kegiatan menyapu yang lebih efisien dan sangat membantu untuk menyimpan banyak tenaga bisa menggunakan beberapa hal.
Beberapa hal menyapu agar lebih simpel bisa penggunaan alat bersih seperti sapu, pel dan sebagainya yang memberikan kenyamanan pada tangan.
Sapu yang menggunawkan bulu dan bersifat satu arah juga menjadi bentuk ideal dalam kegiatan menyapu.
Kemudian, menyapu mengarah pintu keluar dari dalam ruangan juga sangat menguntungkan agar tidak mengerjakan kegiatan ini dua kali.
Namun begitu, Buya Yahya sering mendengar dari berbagai pendapat bahwa pada malam hari sangat dilarang untuk menyapu.
Padahal, kegiatan ini menjadi rutinitas utama untuk tetap menciptakan kenyamanan selama tinggal di sebuah bangunan.
Sebagai pendakwah, Buya Yahya mengambil hukumnya dalam agama Islam agar mitos menyapu di malam hari bisa menyebabkan rezeki sempit tidak keliru.
Menurut pengasuh LPD Al Bahjah itu, tidak ada batasan waktu dalam melakukan kegiatan menyapu.
"Anda boleh menjabat, menyapu, dan gunting kuku malam hari," jelas dia.
Beberapa daerah memang memiliki pandangannya masing-masing sebagai ciri-ciri kebiasaan dari leluhurnya yang turun menurun soal mitos menyapu di malam hari.
Namun demikian, pendakwah karismatik kelahiran di Blitar itu mempertegas mitos ini telah mengalami kekeliruan.
Tak hanya itu, mitos tersebut juga membuat setiap orang mukmin takut adanya pamali apabila ingin menjaga kebersihan pada malam hari melalui kegiatan menyapu.
"Pamali atau larangan menyapu pada waktu-waktu tertentu tidak ada dalam ajaran Islam," tegasnya.
Kemudian, pendakwah usia 51 tahun ini juga mengingatkan tidak ada keharaman untuk menyapu di malam hari.
Ia merasa heran terhadap mitos ini memberikan kekhawatiran rezeki akan dibuat seret hanya melakukan kegiatan menjaga kebersihan.
Bahwasanya rezeki, kata Buya Yahya, telah menjadi ketetapan setiap makhluk hidup sebagai jaminan langsung dari Allah SWT.
"Tidak ada haram. Kalau pun tidak boleh memotong kuku malam hari karena ada sesuatu yang membahayakan," terangnya.
"Misalnya lampunya mati atau gelap, itu kan bisa membahayakan," sambungnya menjelaskan.
Dalam penutupnya. Buya Yahya sangat mendukung menyapu sebelum tidur di malam hari sangat dianjurkan demi menciptakan kebersihan, kenyamanan dan kesehatan.
(hnf/hap)
Load more