Jakarta, tvOnenews.com-- Shalat sunnah dalam Islam beragam dan memiliki keistimewaannya masing-masing. Ustaz Adi Hidayat menyampaikan salah satu bisa dicoba shalat tahajud.
Ia menganjurkan baiknya dilakukan setiap hari, insyaallah mudah. Namun, usai shalat jangan langsung berdiri ataupun tidur kata Ustaz Adi Hidayat.
Mulai dari doa dikabulkan cepat dan dibantu untuk melunasi utang-utang antum sampai rezeki lancar hingga karir.
Dengan begitu, Ustaz Adi Hidayat sampaikan zikir yang dibaca setelah shalat tahajud agar lebih komplit, insyaallah membantu. Simak penjelasan lengkapnya.
Menurut Ustaz Adi yang akrab disapa UAH ini, zikir ini memiliki keutamaan luar biasa. Biasa disebut doa Nabi Yunus AS.
Ini tertulis dalam surat Al Anbiya ayat 87, yang dilantunkan Nabi Yunus saat berada di dalam perut ikan paus. Ayat tersebut berbunyi,
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Ketika Nabi Yunus memanjatkan doa ini, ia berada dalam situasi yang sangat sulit, tetapi karena ketulusan dan kesungguhannya, Allah SWT menyelamatkannya dari kesulitan tersebut.
“Doa ini adalah doa untuk semua keadaan, baik ketika kita dalam masalah besar, menginginkan kesuksesan, sekadar memohon keberkahan dalam hidup,” jelas UAH dilansir dari YouTube Audio Dakwah, dikutip Minggu (15/12/2024).
UAH menjelaskan doa Nabi Yunus terdiri dari tiga kalimat penting yang sarat makna.
“Hadirnya kita di dunia ini adalah untuk Lailahaillallah. Bahkan jihad di jalan Allah, jika meninggal dalam keadaan menyebut kalimat ini, maka surga dijanjikan oleh Rasulullah SAW,” katanya.
"Saat kita mengatakan Subhanallah, kita memurnikan keyakinan bahwa tidak ada sifat lain yang layak selain sifat-sifat Allah. Ini juga pengakuan atas kebesaran-Nya,” ujar UAH.
Sementara untuk waktu shalat tahajud, sesungguhnya dapat disesuaikan kemampuan. Sebab dalam pandangan agama, ibadah sunnah dilakukan tanpa ada paksaan.
Namun lebih afdhol di akhir waktu. "Ada ketentuan umum, mana yang lebih baik bagi kita untuk menunaikan ibadahnya. Ada orang bisa terbangun di akhir-akhir waktu, ada juga yang bisa bangun di awal-awal waktu karena kegiatan tertentu, bisa disesuaikan," imbuhnya.
Hal ini sebagaimana Allah SWT berfirman di dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 18:
وَبِالۡاَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُوۡنَ
Artinya: "Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar." (klw)
waallahualam
Load more